34 parts Complete || Sebelum membaca jangan lupa follow||
"kelahiranku tak pernah ku sesali, namun apa aku tidak berhak menanyakan keberadaan mereka?,"
"Aku juga seorang anak gadis yg ingin tahu, apa itu kehangatan dalam keluarga."
"Dinginya angin malam dan sakit nya sendirian tak perlu lagi kutanyakan pada orang lain,"
"Bundaa..., Ayah..., kalian dimana?."
"aku ingin melihat wajah kalian walau sekali saja, khiks!..." Isak tangis seorang remaja berusia 18 tahun itu, ia terduduk lemas di kursi taman sendirian.
---
"Jantung ini akan selalu berdetak untuk ayah, bahkan sampai tubuh aku udah menyatu dengan tanah sekali pun,"
"Kalau itu terjadi, aku harap ayah selalu mengingatku di setiap detak nya,"
Ucapan Zahirah mengalun di benak Luqman, pria paru baya itu terus memegangi dadanya, sambil menatap batu nisan dengan tumpukan tanah yg masih basah.
"Hukuman macam apa yang kau berikan pada ayah nak?, detak nya benar benar terus menghantui ayah dengan rasa bersalah," gumam Luqman memainkan kelopak bunga di atas tanah basah itu.
---
"Kenapa Lo ninggalin gue untuk yg kedua kalinya?, mana janji yg selama ini Lo kasih buat gue Zah?,"
"Rumah gue benar benar Lo bawa pergi,"
"Gue hancur Zah, bawa gue pergi kemanapun Lo pergi,"
"Gue nggak bisa tanpa Lo,"
_________________________
tiktok.com/@by_maipaaa