Story cover for Terima kasih Imajinasi [end] by hafifarun
Terima kasih Imajinasi [end]
  • WpView
    Reads 3,489
  • WpVote
    Votes 1,869
  • WpPart
    Parts 38
  • WpView
    Reads 3,489
  • WpVote
    Votes 1,869
  • WpPart
    Parts 38
Complete, First published Apr 20, 2024
Apa ini plagiat karya kalian
I don't think so!!
Ingat ya ini cuma karangan fiksi, jika kesamaan tempat dan alur cerita, mohon maaf saya tidak maksud meniru

(15+) Hai tems, yuk pahami sekilas sebelum baca 

Tiap partnya sedang-sedang saja, cerita gak sepanjang itu dan gak sesingkat itu, normal-normal aja, menurut saya!!ಥ⌣ಥ(」゚ロ゚)」

SINOPSIS
★★★
Hidup di rantau hanya dengan seorang sepupu, bahkan sama-sama perempuan. Nama kakak sepupu Gua Yuni. Selain Kak Yuni, Gua juga punya sosok kakak yang ganteng alias kakak jadi-jadian selama di rantau, kerap disapa Kak Ari. Kak Ari sangat freindly menurut Gua, kadang kita musuhan kadang kita saling sayang kadang kita saling jahil.

 "Ini oleh-olehnya kok banyak amat Kak? Kak Ari ke pasar kuliner apa daki gunung nih?"

"Banyak tanya kamu Gey." suara Kak Yuni tiba-tiba dari belakang bikin Gua ngelus dada.

"Ih Kak Yuni, bikin jantungan mulu ya hari ini. Tiba-tiba teriak-teriak sekarang tiba-tiba muncul." ujar Gua masih kaget.


★★★
Meski di rantau Gua punya sahabat, Gua bukan tipe orang yang freindly, lumayan sukar berteman. 

"Berasa kuli Gua." teriak Gua pada Fagrel yang sedang mengangkut bambu tiga kali lipat dari Gua. 

"Biar berotot Lo." balasnya senyum-senyum.


★★★
Dalam cerita ini banyaknya kisah Gua di sekolah, ada kasus masa lalu yang gak Gua duga-duga bisa timbul lagi.

"Omorfia." panggil wanita itu lembut.
"Apa? Anda tidak pantas menyebut nama itu." amuk Gua menggebu-gebu.

"Omor! Jaga bicara kamu! Dia Mama Kamu!"


★★★
Kata orang percuma lari dari masa lalu, mau lari kemana aja gak bakal bisa, karena dunia itu sempit, dimana ada manusia disitu ada masalah dan masalah gak bisa dihindari bukan?
All Rights Reserved
Sign up to add Terima kasih Imajinasi [end] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
GHAVARI  by alghisty_
10 parts Ongoing
"Heh!! Kalo bukan karena Lo sama temen-temen soglo Lo itu juga gue ngga bakalan jadi ketua OSIS!" Menjadi ketua OSIS hanya karena candaan teman?? Ghava Adimas praharja benar-benar merasa sial. Karena bagaimanapun juga, pada awalnya dia pun membiarkan saja. Dia yakin, bahwa siswa siswi SMA 28 tidaklah mungkin memilihnya? Namun, kenyataannya membuat Ghava stress sendiri. *** "Mana ada kingkong seganteng gue?" Ghava menyugar rambutnya sok keren yang sontak membuat araf yang berada di sampingnya menjambak rambut pemuda itu. "Sakit bangs*t!!" Umpatnya "Shutt up! Ketua OSIS ngga boleh mengumpat, harus jadi contoh dong buat kita-kita" syaheer menyahut sembari cekikikan, tentunya disusul yang lain. Mereka begitu senang menjahili Ghava yang memang sedikit sensi. "Tai!! setan Lo semua! Keluar aja sana!! Gue ngga butuh teman kayak kalian!" *** "Gue rasa, pertemanan kita sampe sini aja," Ghava berujar, air mukanya menunjukkan keseriusan. "Apa va?? Ngga denger gue?" Syaheer pura-pura melebarkan telinganya. Ghava menghela nafasnya "Kita temenan sampe sini aja" ucapnya lagi dengan suara yang lebih keras. "Ha? Wswswswsws?" Kini Araf yang mendekatkan telinganya mendekat pada ghava. "Makanya telinga tuh dibersihin. Congek kan!" Ketus Ghava kesal. *** "Ma! Pokoknya besok aku ngga mau sekolah!" *** "Lagian! Ngapain juga si kalian pada ke sini? Gue tuh udah bilang mama mau ngga masuk sekolah. Malah kalian pada dateng." Lanjut Ghava mengomel. "Kita di suruh Tante Hida by the way" Setia berujar dengan tersenyum manis. "Mana mungkin! Pasti kalian Dateng sendiri, mana cuma numpang makan doang. Ganggu tau ngga!" *** Gadis itu tengah meneduh dibawah pohon beringin yang terletak di samping lapangan. Menengguk minuman dari botol berwarna birunya dengan pelan. "Lo suka cewek kelas sana ya va?"
You may also like
Slide 1 of 9
Weird Wedding ✓ cover
"MY BOY MY ENEMY" (ON GOING) cover
IS IT LOVE?  [On Going] cover
BarraKilla cover
GHAVARI  cover
She Pluviophile cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
WHO ? cover
Because I'm Stupid (End) cover

Weird Wedding ✓

35 parts Complete

Genre : Fiksi remaja, romance, comedy. _________ "HEH AINA, JADI KAMU SEBENARNYA HAMIL? PANTES DI DALEM TERUS, JARANG KELUAR. TIBA-TIBA PUNYA BAYI AJA" "IYA IH GAK NYANGKA!" "USIR AJA MEREKA DARI SINI" "USIR!" Pak RT menghentikan sorokan dari warga setempat. "Hei tolong jangan main hakim sendiri. Semuanya tenang, Aina, dan kamu Andra kan ya? Orang baru disini, kalian harus menikah secara SAH" Mata keduanya melotot sempurna, apa-apaan ini? Menikah? Oh tidak! Ini semua mimpi buruk untuk Aina, begitupun dengan Andra yang berfikir hal serupa. "MENIKAH? GAK! SAYA GAK MAU!" protes Aina. "SAYA JUGA GAK MAU! SAYA GAK KENAL SAMA DIA, LAGIAN BUKAN TIPE SAYA BANGET!" "LO JUGA BUKAN TIPE GUE!" "DASAR MALAMPIR!" "APA LO BILANG?" "MALAMPIR. BUDEK LO?" "LO COWOK GILA!" Keduanya terjebak dalam situasi yang harus terpaksa mengikuti hal yang tidak sama sekali terpikirkan oleh keduanya. Weird Wedding, katakanlah begitu. Karna ini adalah pernikahan teraneh, terkonyol dan tergila bagi kedua insan yang justru tak saling mengenal itu. Lantas bagaimana keadaan rumahtangga keduanya nanti? Akankah mereka bisa mulai ikhlas dengan pernikahan yang mereka jalani secara SAH itu? _______