Lelaki yang memberi salam kenal itu masih jelas di telingaku Aku termenung tercengang dengan kenyataan di depan mata Bukan, Bukan lagi soal rasa Tapi harapan yang mendadak tak bisa Sial sekali Hatiku tak pernah berbalik ke arah lain dan selalu kembali Frasa mendung mengikis memori, nyatanya menguras isi hati Bergantung pada satu tali ternyata tidak mudah Aku memang mudah tertipu Sial, ya? Aku masih saja mengharapkan kamu kembali Entah apa yang aku harapkan kali ini Yang pasti aku kecewa.