Kaylana telah lama menyimpan perasaan cinta yang mendalam pada Sabilal, teman dekatnya sejak lama. Namun, Sabilal tidak pernah memberikan tanda-tanda bahwa ia membalas perasaan Kaylana. Dalam kebimbangan dan ketidakpastian, Kaylana harus berjuang untuk mengungkapkan isi hatinya, sementara ia tahu bahwa kemungkinan besar cintanya tidak akan berbalas. Di sisi lain, Hael, teman dekat Kaylana dan Sabilal, diam-diam menyimpan perasaan untuk Kaylana. Ia ingin membantu Kaylana untuk melupakan Sabilal dan membuka hatinya untuk cinta yang lain. Namun, Hael tidak berani mengungkapkan perasaannya, takut merusak persahabatan mereka. Dalam situasi yang semakin rumit, Kaylana harus memilih antara mengungkapkan perasaannya pada Sabilal atau menerima cinta Hael. Akankah Kaylana berani mengambil risiko untuk cintanya atau memilih jalan aman demi mempertahankan persahabatan? _________________ "Aku harusnya paham dan sadar, kalau akhirnya perasaan aku itu cuman sepihak dan enggak akan pernah bisa berbalas, kan? Tapi kenapa kamu selalu hadir disaat aku berusaha lupa tentang kamu, Lal?" "Kalau lo sulit lepasin dia, izinin gue ngehilangin nama dia dari hati lo, Lan. Izinin gue buat lo lepas dari bayang-bayang Sabilal." "Gue harap lo bisa lepas dari perasaan lo itu, Kay. Gue harap lo enggak terjebak lagi dalam perasaan lo ke gue."
31 parts