Kehidupan yang menyakitkan dan sulit untuk di tebak ialah kehidupan nyata. Kehidupan yang begitu sulit untuk di lewatkan banyak orang, selalu ada tangisan, dan luka yang menghiasi kehidupan orang lain. Lelah dengan semua keadaan yang menuntut untuk hidup, diri ini sudah muak dengan kehidupan yang menyakitkan. Menyembunyikan semuanya di balik tingkah laku yang konyol, berusaha membodohi diri sendiri dengan kenyataan yang pahit pura-pura tidak mengetahui apa yang sedang terjadi, kasur dan bantal sering menjadi saksi biksu penderitaan seseorang yang tidak diketahui orang lain. Keluarga, tempat yang sering di bilang untuk bersandar, untuk mengeluarkan keluh kesah, untuk kembali menjadi jati diri nya sendiri tapi nyatanya sering kali keluarga yang menjadi hal utama sesorang mendapatkan luka, seseorang yang mengeluarkan tangis nya. Keluarga tidak selalu menjadi rumah terbaik, bisa jadi keluarga merupakan neraka kejam, dan pada akhir nya membiarkan diri mengikuti alur kisah hidup tanpa adanya penolakan adalah jalan yang sering di pilih oleh banyak orang, membiarkan air mengalir membawa hidup nya hingga tujuan akhir, Alam Kubur. "Bunda, Lia hancur" ~~~