Ayah, Kami masih butuh peranmu
6 parts Ongoing Mereka bilang waktu menyembuhkan segalanya. Tapi waktu tak pernah benar-benar menyembuhkan Nareya.
Nareya Putri Atmaja, Sebagai anak bungsu dari keluarga Atmaja, Nareya tumbuh tanpa sosok ayah, dikelilingi kakak-kakak yang sibuk dan seorang ibu yang tangguh namun menyimpan banyak luka.
Di balik keluarga yang tampak kuat, ternyata tersimpan kerinduan yang sama-kerinduan akan sosok ayah yang pernah ada, meski hanya sebentar.
"Ayah, kami memang terlihat baik-baik saja. Tapi sebenarnya... kami masih butuh peranmu."
Hari demi hari, Naya tumbuh di tengah keluarga yang utuh hanya di mata orang luar.
Kakak-kakaknya sibuk dengan hidup mereka. Ibunya, Nadira, berjuang sendiri dalam diam-hingga memutuskan untuk membuka lembaran baru tanpa memberi ruang bagi suara Nareya.
Saat kenyataan itu datang tanpa peringatan, Nareya tak hanya merasa ditinggalkan-Naya merasa tak dianggap.
Apakah menjadi anak bungsu berarti harus selalu mengerti, tanpa pernah dimengerti?
"Ayah, kami masih butuh peranmu..."
Sebuah bisikan yang terlalu lama dipendam, akhirnya meminta untuk didengar.