Masuk di usia 70: Peran pendukung perempuan, seorang pemuda terpelajar, dimanjakan oleh bos
Yi Qingqing meninggal dalam usia muda, tetapi ketika dia pergi ke dunia bawah, dia diberitahu bahwa dia adalah orang yang sangat berjasa. Dia seharusnya kaya dan mulia, dan ditakdirkan untuk menikah dalam satu kehidupan, tetapi itu ditunda karena penyakitnya. Sebagai kompensasinya, dia diberikan paket kelahiran kembali perjalanan waktu + jari emas.
Dia menajamkan tinjunya ke arah mesin lotere.
"Ding, kamu mendapatkan karakter pendukung wanita dari dunia buku yang melakukan perjalanan melalui waktu dan sistem masuk."
...
Kemudian, dia membawa sistem masuk bersamanya ke tahun 1970-an dan pergi ke pedesaan untuk terjun garis.
[Anda masuk ke kereta menuju Tiongkok Timur Laut, dan Anda mendapatkan paket hadiah untuk pemuda terpelajar yang pergi ke pedesaan]
[Anda masuk di jalan loess di pedesaan, dan Anda mendapatkan tiket sepeda]
[Anda masuk di Yun Guyuan, dan kamu mendapatkan Paket hadiah cinta harian Yun Guyuan]
Sepertinya ada sesuatu yang aneh telah masuk. Saat dia membuka paket hadiah cinta, mata Yi Qingqing berbinar.
Kamerad Yun Guyuan, tolong sentuh aku lagi!
Itu semua karena sistem ini sehingga tidak dapat masuk dari jarak jauh!
Yun Guyuan: Jika kamu menyentuhnya, kamu akan bertanggung jawab.
............
penulis asli : 亭上觀魚 (paviliun melihat ikan)
cuma mtl‼️
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."