*BIP BIP BIP*
suara pesawat yang sedang mengalami trouble Lance. Merupakan awal dari sebuah kisah wanita ahli dalam pertarungan jarak dekat dan jauh.
Jeaana Hafford atau code name Bloody Blade, dia merupakan perempuan yang di latih oleh sebuah Camp pelatihan spesialis. hidup nya di habiskan di dalam neraka itu Dia? Tidak maksudku Mereka di latih untuk Kill and cover target dan bisa juga menjadi spy.
Mereka adalah percobaan kedua, setelah mengetahui percobaan pertama gagal karena hanya mencetak 3 orang dari neraka itu, tujuan camp kali ini adalah untuk mencetak pasukan kecil setara 3 batalion khusus.
Kisah kali ini akan berfokus di karakter cewe berambut pendek berwarna hitam pekat, dia merupakan mantan team leader, penghianat yang berusaha normal di kehidupannya seperti remaja cewe pada umumnya, berkencan, bermain game, bekerja, yaa seperti remaja BIASA.
Saat mereka semua tahu bahwa sang pengkhianat sedang menjalani hidupnya dengan santai, orang orang yang taat pada camp berusaha membunuh nya lagi.
Dengan di pimpin oleh orang terdekatnya yang dia anggap keluarga, dia mutuskan untuk menyeret dirinya dari kehidupan normal itu kembali ke kamp.
Puncak dari pertarungan itu pun Mulai terlihat, dengan gemuruh suara air terjun itu di tengah hutan mereka bertarung, mereka di tatap oleh banyak mata, pasukan camp menatap mereka berdua, sambil menunggu hasil.
*Dash*
Suara itu mengakhiri pertarungan mereka berdua, jeaana memutuskan memeluk orang yang dia anggap keluarga itu dan membawa nya terjun ke luar haluan tebing dan mendarat di sungai.
"Gak mau tau siapa ayah sebenarnya?"
~~~~~~
Hai.
Saya penulis cerita ke 4 saya kali ini" cerita ini terinspirasi dari karakter nyata di kehidupan saya, alasan saya membuat hal ini karena hasil pelampiasan depresi saya, oh ya saya bisa mengatakan bahwa ini merupakan karya pertama saya yang di publikasikan, jadi maaf jika kurang memuaskan.
-N.A
πΉUPDATE SETIAP HARI JUMAT!πΉ
Biasanya ketika kabar kehamilan seorang istri terdengar, suami akan bahagia. Memeluk istrinya penuh sayang dan rasa syukur. Namun rumah tangga Binar dan Nata tampaknya agak lain, karena setelah Binar tahu dirinya hamil, yang di dapat Nata malah ...
"Mas, ayo kita cerai!"
"Nanti kalau anak kita udah nikah."
"Kelamaan!"
"Yaudah tambah satu anak lagi."