(NOT) REVENGE (Tamat)
  • Reads 56,154
  • Votes 10,781
  • Parts 35
  • Reads 56,154
  • Votes 10,781
  • Parts 35
Complete, First published Apr 22, 2024
Aku telah mengalami sakitnya pengkhianatan. Orang yang kupercaya sebagai sahabat justru menusukku dari belakang, menghancurkan kepercayaanku, serta membuatku sadar bahwa betapa naif dan dungu pemahamanku perihal manusia. Sekalipun ingin balas dendam, api kehidupan milikku telah berakhir-padam. Hanya penyesalan yang ada sampai ujung hayat.

Ketika bersiap menghadapi penghakiman atas semua kesalahanku semasa hidup, justru aku kembali ke masa lalu ... tepat sebelum tragedi terburuk jatuh ke pangkuanku. Aku tidak mungkin menyiakan kesempatan kedua. Akan kubalas semua kejahatan yang ditimpakan kepadaku. Semua. Semua kepedihan, rasa sakit, dan keputusasaan dalam diriku.

Akan tetapi, sekadar memikirkan balas dendam tidaklah mudah. Ada banyak hal yang luput dari pengamatanku. Orangtua, keluarga, dan sosok yang selama ini kupikir tidak menginginkanku ternyata tidak seperti pemahamanku yang dangkal.

"Kamu masih ingin balas dendam?"

"..."

Hingga pria yang seharusnya kujauhi menampakkan diri sebagai serigala berbulu domba. Dia tidak bisa dipercaya. Sama sekali!

*** 

* Bukan novel angst.

* Jangan terlalu berharap novel angst karena penulisnya bukan profesional dan tidak berbakat dalam menyakiti karakter secara ekstrem.

* Ditulis oleh seorang amatir kelas kakap. Sangat remeh. Anggap saja picisan, remahan rempeyek, dan cukup dibaca sebagai selingan hiburan belaka.
All Rights Reserved
Sign up to add (NOT) REVENGE (Tamat) to your library and receive updates
or
#1romanpicisan
Content Guidelines
You may also like
Bukan Target Cinta (Tamat) by GaluhCahya8
29 parts Complete
Aku masuk ke salah satu game cewek. Jenis game yang menyajikan plot cinta, target pria menawan, dan bonus ucapan sayang dari karakter. Masalahnya.... Satu, aku bukan tokoh utama. Dua, aku bahkan tidak pernah memainkan game tersebut! Tiga, tidak ada telunjuk emas yang bisa membantuku hidup nyaman, tenteram, dan makmur. Lantas apa yang harus kulakukan? Jawabannya: tidak ada. Jalani saja semua dengan gagah berani sekalipun dalam hati ingin menangis. *** "Si-siapa?" Suatu hari ada sosok mencurigakan yang bisa saja disamakan dengan tukang tagih utang versi elite. Namun, tukang tagih utang yang satu ini tidak menyuruhku mencicil utang maupun menjual ginjalku. Dia berkata, "Ayo pulang ke rumah. Kami sudah menunggumu." Mana bisa aku percaya sesuatu yang terlalu baik untuk jadi nyata? Mimpi? Hanya orang naif yang meyakini bahwa semua manusia itu berbudi baik tanpa niat buruk. Namun, aduh! Hidup melarat itu tiada tertahan! Aku mau setidaknya bisa makan tiga kali sehari! Nasi, lauk lengkap, dan bukannya mi instan yang porsinya kubagi dua demi kepentingan jangka panjang! "Tu-tunangan siapa?!" Aku tidak berniat ikut campur! Sumpah! Pria elok bagai merak jantan itu ternyata tunanganku? Si-siapa yang menulis skrip? Kemari! Cepat beri aku plot alternatif! Mengapa rasanya leherku seolah berada di bawah naungan pedang tajam, sih? Oh oke, tunanganku terlalu menggoda. Barangkali colek sedikit tidak ada ruginya bagi siapa pun, 'kan? ... atau tidak.
Violet is BLUE (Tamat) by GaluhCahya8
36 parts Complete
"Kepada para tante, om, keluarga, dan tetangga yang tidak tahu perjuangan hidupku, tolong berhenti membuatku merasa menjadi manusia gagal." Itulah sehimpun ratapan hati yang ingin kuadukan kepada mereka. Namun, hidup memang sedang tidak baik-baik saja. Usai melarikan diri dari serangan gibah para pengabdi setan julid, aku justru terpeleset dan tenggelam di danau. Oke, tewas. Akan tetapi, begitu kedua mataku membuka justru aku terjebak dalam raga seorang cewek bernama Violet. Parahnya, BAGIKU, dia sudah bersuami dan memiliki seorang putra. Tristan, suami Violet, terpaksa menikahinya atas nama tanggung jawab. Tidak terbayangkan menjalani kehidupan pernikahan tanpa dasar cinta maupun kehendak. Sementara Damian, putra Violet yang baru berusia lima tahun, mengalami krisis kehidupan karena perlakuan Tristan yang dingin dan terkesan cuek kepada istri dan anaknya. SIAL! Aku tidak peduli dengan rencana mempertahankan pernikahan Violet yang asli. Masa bodoh. Peduli setan mengemis perhatian Tristan. But, hei! Haloooo, aku ini si lajang tanpa pengalaman cinta maupun membesarkan anak! Bagaimana caranya menyelamatkan Damian dari krisis eksistensial? Lalu, oh suamiku kaya. Barangkali tidak ada salahnya memulai rencana mengumpulkan uang dan membesarkan Damian sebagai single mother. Bagus. Hitung-hitung uang ganti rugi Tristan atas kurangnya kepedulian terhadap Violet dan sikap apatisnya terhadap Damian-ku yang cute. Hehehe, aku bisa mengatasinya. Gampang! Eh, mungkin terlalu gampang. Kenapa Tristan mendadak loyal? Bukankah dia membenciku, si Violet? Oh ada yang salah. Tenang. Aku punya rencana cadangan. Bukankah hidup seharusnya seperti itu? Sedia payung sebelum hujan? HEOL, hujan perhatian dari Tristan mirip El Nino! "Apa kamu sedang berencana menenggelamkan diriku, Tristan?"
VILLAIN'S LOVER (SELESAI) by GaluhCahya8
34 parts Complete
Pada kehidupan kedua diriku terlahir sebagai seorang wanita bernama Renata Bloom. Awalnya aku sama sekali tidak menyadari telah masuk ke dalam salah satu novel dewasa dengan banyak bumbu tragedi dan sensualitas. Hei, apa salahnya membaca roman dewasa? Aku tidak bersalah dalam hal semacam ini: Membaca demi mengusir masalah dari dunia nyata yang bersarang di otak. Yah intinya aku menjalani kehidupan keduaku dalam damai bahkan ketika jatuh bangkrut sekalipun. Sampai aku mendengar nama Rafael Verday, tokoh utama pria, terlontar dari mulut sepupuku, Diana Bloom, yang merupakan tokoh utama wanita. Sekarang jelas sudah alasan aku jatuh miskin dan menderita. Rafael menghancurkan semua bisnis keluarga Bloom dan hanya menyelamatkan Diana. Semua gara-gara dendam masa lalu. Kan kurang ajar mereka menyeretku yang notabene tokoh tidak penting ke dalam peperangan! Aku tidak memiliki kartu VIP pasti selamat! NO WAY. Tidak bisakah Rafael dan Diana berkasih tanpa menyeretku? SIALAN! Sudah jatuh miskin, jomlo, dan mati. Aku pikir bisa menemui petugas isekai dan meminta perpindahan dunia. Barangkali sebagai anak duke? Putri raja? Orang kaya dengan aset tidak terbatas? HAHAHA mimpi! Aku justru kembali ke masa SMA tepat sebelum bencana dimulai. Oke, sekarang aku akan mengubah keadaan. Sayonara, hidup susah. Pertama, merayu Dimitri, antagonis yang akan membantu menyelamatkan usaha orangtuaku dari tangan keji Rafael. Kedua, bagaimanapun juga Dimitri harus jatuh hati kepadaku. Entah dengan pelet atau tekad. Aku akan membuatnya menjadi pengabdiku dengan cara apa pun. Hanya dia seorang yang bisa menghadapi Rafael. Ketiga, Rafael boleh bermesraan dengan gaya bebas bersama Diana. Aku tidak peduli! Paling penting ialah, memastikan diriku terlindung dari jangkuan sinyal-balas-dendam milik Rafael. Sempurna. BUT, mengapa sepertinya Dimitri terlalu mudah untuk dijinakkan? Hei, seharusnya Tuan Antagonis tidak semudah ini ditaklukkan! Oh lupakan, mungkin aku bisa membuat rencana lain.
You may also like
Slide 1 of 10
Bukan Target Cinta (Tamat) cover
Violet is BLUE (Tamat) cover
Mamaku Mantan Antagonis cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
GAVIN 21+ cover
Hantu Tampan Nakal cover
VILLAIN'S LOVER (SELESAI) cover
[2] Guinevere : "Perjalanan Waktu"✔ cover
Asmara Jingga (Tamat) cover
Hyper cover

Bukan Target Cinta (Tamat)

29 parts Complete

Aku masuk ke salah satu game cewek. Jenis game yang menyajikan plot cinta, target pria menawan, dan bonus ucapan sayang dari karakter. Masalahnya.... Satu, aku bukan tokoh utama. Dua, aku bahkan tidak pernah memainkan game tersebut! Tiga, tidak ada telunjuk emas yang bisa membantuku hidup nyaman, tenteram, dan makmur. Lantas apa yang harus kulakukan? Jawabannya: tidak ada. Jalani saja semua dengan gagah berani sekalipun dalam hati ingin menangis. *** "Si-siapa?" Suatu hari ada sosok mencurigakan yang bisa saja disamakan dengan tukang tagih utang versi elite. Namun, tukang tagih utang yang satu ini tidak menyuruhku mencicil utang maupun menjual ginjalku. Dia berkata, "Ayo pulang ke rumah. Kami sudah menunggumu." Mana bisa aku percaya sesuatu yang terlalu baik untuk jadi nyata? Mimpi? Hanya orang naif yang meyakini bahwa semua manusia itu berbudi baik tanpa niat buruk. Namun, aduh! Hidup melarat itu tiada tertahan! Aku mau setidaknya bisa makan tiga kali sehari! Nasi, lauk lengkap, dan bukannya mi instan yang porsinya kubagi dua demi kepentingan jangka panjang! "Tu-tunangan siapa?!" Aku tidak berniat ikut campur! Sumpah! Pria elok bagai merak jantan itu ternyata tunanganku? Si-siapa yang menulis skrip? Kemari! Cepat beri aku plot alternatif! Mengapa rasanya leherku seolah berada di bawah naungan pedang tajam, sih? Oh oke, tunanganku terlalu menggoda. Barangkali colek sedikit tidak ada ruginya bagi siapa pun, 'kan? ... atau tidak.