Cry, or Better Yet, Beg [Fan Fiction/Fiksi Penggemar]

Sebagai mahasiswi baru di jurusan yang mengharuskan untuk banyak membaca segala jenis buku tanpa terkecuali, membuat kegemarannya pada hal-hal berbau fiksi semakin mengental. [Nama] penggemar nomor satu cerita fiksi. Semuanya aman, damai, tentram, dan terkendali. Setidaknya, sampai ia membuka mata setelah tak sengaja terlelap demi membaca ulang salah satu cerita favoritnya yang berjudul Cry, or Better Yet, Beg sampai dini hari.

"Tentu saja calon tunangan Nona adalah Marquess Lindmann. Sekarang, mari segera bersiap sebelum baroness yang turun tangan untuk merias Nona."

Oh? Isekai itu nyata?

Terserahlah.

Logikanya sudah menyerah.

Melody Von Sÿtzen adalah identitas barunya.

Calon tunangan Riette Von Lindmann.

Setelah dipikir-pikir, memang sedikit aneh bagi kepala keluarga bangsawan besar seperti Riette untuk tidak memiliki tunangan, terlebih dengan latar waktu di ceritanya, meski di cerita aslinya tidak ada tanda-tanda eksistensi tunangan yang dimaksud.

Pada akhirnya, keinginannya masih tetap sama seperti saat ia hanya seorang pembaca: menyatukan Claudine dan Riette yang malang.

Dengan statusnya sebagai tunangan Riette, seharusnya akan mempermudah aksinya, 'kan?

Pokoknya, ia sudah menyusun rencana dadakan:

1. Tetap bersikap normal sembari terus mencari celah untuk mendekatkan dua sejoli kesayangan.

2. Mencegah kematian Riette SEBISA MUNGKIN.

3. Memutuskan pertunangan dengan Riette.

4. Membuat Claudine dan Riette menikah dan bahagia selamanya.

5. Menikmati hidup.

6. Kembali ke dunia nyata(?) [jika bisa].

Selesai.

Yah, memangnya si mahakarya keluarga Herhardt itu saja yang bisa bertindak seenaknya dan mengacaukan segalanya?