Story cover for Setelah kata talak terucap disitulah seruni menemukan kebahagiaanya by warsinisisi
Setelah kata talak terucap disitulah seruni menemukan kebahagiaanya
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Apr 23, 2024
Siapa yang pernah menyaksikan terbentuknya embun di pepucuk daun? Bagaimana prosesnya sejak berupa uap basah yang hinggap di lembaran tipis hijau berserat sampai membulat bening serupa bola kristal mungil? Tak seorang pun tahu. Mungkin ada yang begitu sabar menanti kejadian itu, namun tak kunjung bercerita. Biarlah alam saja yang bekerja sesuai irama sunnatullah. Manusia tinggal memandang hasilnya yang gemilang di pangkal pagi.
Namun bukan berarti yang tenang dan hening seperti proses embun bakal luput dari cidera. Sesekali sesuatu yang serba tajam dan serba cepat bakal melukainya. Demikian sebaliknya, yang riuh gemuruh dan semarak dalam warna meriah pun merindukan kesenyapan barang sejenak. Ada saatnya harmoni ditorehkan dengan cara memberi jeda kepada yang bergerak lesat.
Keseimbangan bukan ditimbang dengan akurasi seperti yang dipikirkan dan dibayangkan manusia. Banyak hal yang patut diyakini sebagai pengetahuan baru. Pembelajaran ternyata tak selamanya melalui peristiwa yang normal dan lurus. Kadang-kadang berliku dan mengejutkan, memaksa peran-peran manusia melewati situasi yang tak biasa.
Seruni Lestari merasa hidupnya sudah berakhir setelah pertengkaran hebat sebelumnya dengan sang suami agus wicaksana' kala itu mereka hanya adu argument biasa lama-lama berujung pertikaian yang membuat agus memutuskan keluar dari kontrakan' Seruni kamu tuh yaa jadi istri bawel banget curigaan terus ngomel-ngomel aja kerjaanya bisa nggk sih nggk curigaan terus mereka itu temen 1 toko seruni temen kerja gak ada yang special masalah gitu aja suaramu kayak kompor mledug, Siapa yang nggk curiga sih mas wong hpmu aja km sandi baru terus setiap abis nongkrong dari abis maghrib sampek jam setengah 2malem baru balik balik-balik hp dicas ditaroh bawah bantal ada apa memangnya kalau nggk ada some thing wrong' biasa aja x kalau nggk ada yg privasi mah dulu km kan bebas megang hp ku begitupun hpmu juga bebas gak di kasih pasword segala lah ini wajar dong istri curiga karna gerak gerikmu..
All Rights Reserved
Sign up to add Setelah kata talak terucap disitulah seruni menemukan kebahagiaanya to your library and receive updates
or
#13perempuantangguh
Content Guidelines
You may also like
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" by apriani200
22 parts Ongoing
Namaku Amira, tapi aku lebih suka dipanggil Mira. Aku baru saja menginjakkan kaki sebagai mahasiswa baru di sebuah fakultas yang terkenal-atau lebih tepatnya, ditakuti-karena senioritasnya yang begitu kuat dan tak kenal ampun. Aku pikir setelah melewati masa PKKMB yang melelahkan itu, hidupku akan mulai berjalan normal, seperti yang kudengar dari cerita teman-teman. Tapi aku salah. Sangat salah. Keesokan harinya, saat pelajaran baru saja selesai, kami dipanggil oleh para senior. Pertemuan pertama berlangsung di dekat kolam perpustakaan yang rindang, tempat yang seharusnya menenangkan, tapi malah membuat dada ini berdebar tak karuan. Suasana terasa tenang, tapi mataku menangkap ada sesuatu yang tak biasa-sebuah bayang gelap yang mengintip di balik senyum mereka. Hari-hari berlalu, dan tempat pertemuan kami bergeser ke lorong yang sunyi dan gelap. Lorong itu seperti ruang antara dunia nyata dan mimpi buruk. Bau lembap yang tajam menusuk hidung, nyamuk beterbangan seperti bayangan yang tak pernah lelah mengawasi, dan lampu remang yang membuat setiap bayangan jadi dua kali lebih menyeramkan. Setiap kali kami dikumpulkan di situ, aku merasa seolah-olah ada mata yang mengintai dari kegelapan, membidik dan menilai. Bisikan-bisikan samar para senior, tatapan dingin yang menusuk tulang, membuatku bertanya dalam hati: apakah ini benar-benar untuk melatih mental, atau sesuatu yang jauh lebih gelap? Aku, yang tubuhnya lemah dan sering sakit, merasa terjebak di tengah tekanan yang menyesakkan. Di antara teman-temanku-Ani yang pendiam tapi kuat, Aini yang selalu cemas, Olifia yang berusaha tegar, dan Ratih yang tak pernah berhenti berharap-kami saling menggenggam tangan dan hati, mencoba menguatkan satu sama lain. "Tapi aku tahu, bisakah kami bertahan?" Bisakah kami tetap berdiri tegak saat bayang-bayang senior terus membayangi dan bisikan itu berubah menjadi ancaman? Atau akan kah kisah kami berakhir di lorong sunyi itu, di mana keberanian diuji dan ketakutan menjadi penguasa?
Lain Dunia (Tamat) by an11ra
66 parts Complete Mature
Membuka mata perlahan. Potongan-potongan ingatan bagai berkumpul melengkapi puzzle mengerikan tentang peristiwa kecelakaan yang kami alami tadi malam. Mobil menghantam pembatas jalan dan sepertinya terperosok ke semacam jurang hingga terhenti karena menabrak pohon besar di hadapanku saat ini. Tunggu... Ke mana semua orang? Kenapa hanya aku yang masih di dalam mobil? Berjalan mengikuti insting. Bukannya keluar hutan, aku sepertinya malah masuk makin dalam ke hutan. Langkahku terhenti kala netraku terpaku pada pemandangan di depanku. Mengerjabkan mata berkali-kali, benar... ini benar dan bukan halusinasi sepertinya. TAPI BAGAIMANA MUNGKIN ADA ISTANA DALAM HUTAN??? Muncul pula seorang pria berambut putih mengenakan pakaian tradisional khas Sunda. Bukan kakek-kakek karena dia masih muda. Masalahnya, orang ini punya warna mata yang tidak biasa. Iris matanya berwarna hitam dan ukurannya lebih kecil dari ukuran iris manusia normal, sedangkan dasar matanya yang berwarna hijau kebiruan. "Si-siapa kau?" Pemuda aneh yang sayangnya tampan itu malah menyeringai memandangku lalu bertanya, "Kenapa suaramu bergetar?" Bergerak mundur perlahan "Kau ini apa?" "Hahaha..." tawanya membahana. "APA? bukan SIAPA? Hahaha..." Aku waspada sekaligus takut. Demi Tuhan, aku yakin bahwa dia... DIA BUKAN MANUSIA!!! ---------------------------------------------------------- PERINGATAN : JANGAN MEMPERCAYAI SEMUA YANG ANDA BACA!!! Sebagian besar hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tempat, tokoh ataupun kisah segalanya murni hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan apalagi untuk mendiskreditkan pihak manapun. * Indonesia Fiksi Fantasi *
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
DIARY BOOK by BLAKE_DJ
23 parts Ongoing
Ini bukan diary yang isinya bunga-bunga. Ini bukan catatan manis penuh cinta dan kata mutiara. Ini diary yang isinya kadang nyentil, kadang nyakitin, kadang bikin ngakak sendiri. Cerita semu, tapi semua lahir dari rasa yang nyata. Tentang pernikahan yang gak selalu romantis. Tentang mertua, anak tiri, ART, dan omongan tetangga. Tentang jadi perempuan yang masih belajar nerima, tapi juga gak takut bersuara. Gaya bahasanya? Kadang halus, kadang kasar. Emosinya? Campur aduk, kayak hidup. Kalau kamu pernah ngerasa sendiri dalam ramai, atau pernah marah sampai nulis surat cerai di kertas bekas-selamat, kamu gak sendirian. Diary Book ini ditulis bukan buat cari pembenaran, tapi buat jujur. Karena hidup itu absurd, dan kadang cuma bisa dimengerti lewat tawa atau tulisan. "Cerita semu, tapi luka dan tawanya asli." "Diary ini gak minta dimengerti, cukup dibaca pakai hati." "Karena waras itu mahal, dan curhat kadang jadi penyelamat." Disclaimer : Gue tahu, nggak semua orang bakal sepakat sama isi tulisan ini. Gak apa-apa. Karena ini bukan buku petunjuk hidup ideal, ini cuma catatan dari istri yang pengen tetap waras dalam dunia yang kadang maksa perempuan buat diem, nurut, dan senyum... bahkan saat hatinya sendiri lagi berdarah-darah. Gue gak ngajarin istri buat ngelawan suami, gue ngajak istri buat gak ngelawan dirinya sendiri. Kalau lo kebetulan punya definisi "istri sholehah" yang beda dari gue, santai aja. Gak usah panik. Karena definisi itu emang berkembang-seiring akal, pengalaman, dan luka yang gak semua orang bisa lihat.
Cinta Terlarang Seorang Guru by MamahRanggi
17 parts Complete Mature
Kisah nyata Non Fiksi Perjalanan hidup manusia tidak pernah bisa kita tebak. Cobaan dan ujian silih berganti. Kisah yang akan saya tulis di sini tentang pelajaran hidup yang banyak hikmah dibalik musibah. Kisah perjalanan cinta yang kandas, cinta terlarang dan kematian. Saya selalu mengupas kalimat tentang sebab dan akibat dari perbuatan. Dan ini adalah nyata, di setiap perbuatan kita, akan ada dampak untuk hidup kita sendiri. Saya seorang Ibu yang pernah mencetak novel lewat Penerbit, saya tidak pernah terikat perjanjian ketika mencetak novel. Syukur Alhamdulillah, peminat baca sangat antusias. Bahkan sebelum buku ready atau selesai cetak, banyak yang sudah ikut pre order, banyak yang sudah lunas. Ini adalah kebanggaan untuk diri saya, artinya cerita saya sukses dinikmati pembaca. Untuk menjadi penulis terkenal, tentu saja ini adalah impian semua penulis. Tidak mungkin kita menulis hanya dinikmati kita sendiri. Impian ingin menjadi best seller dalam penjualan novel, tentu juga impian seorang penulis. Tapi kembali lagi, semua ada prosesnya, keberuntungan tidak lepas dari kita. Tapi yang membuat saya optimis adalah, jika kita melakukannya dengan terus belajar, berusaha dan berdoa, pasti akan menikmati hasilnya. Tiga point yang selalu saya terapkan adalah belajar, berusaha dan berdoa. Saya bangga pada penulis senior yang sudah mengharumkan namanya karena tulisannya. Dari penulis Ibu Fitria Prapnasari, Bapak Agung Webe, saya bisa belajar dari beliau, bahwa menulis cerita, bukan hanya sekedar hobi, tapi harus dilakukan rutin, semangat dan optimis. Mereka inilah yang selalu memotivasi saya agar terus menulis dan terus belajar. Ditambah lagi semangat dari sahabat-sahabat dari Komunitas yang saya bangun di medsos, yaitu Group Cerita Keren dan Misteri [CEKERMI]. Karena merekalah saya mampu menghasilkan karya. Ketika saya ngobrol dengan penulis yang sukses, dia selalu bilang, "saya dulunya sama saja, seperti Mamah Ranggi, masih pemula dan banyak ujian." Semangat!
You may also like
Slide 1 of 10
A. Y. T. D. A (ANAK YANG TAK DIANGGAP)  cover
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" cover
False Hopes cover
Lain Dunia (Tamat) cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
ℝ𝔼𝕍𝔼ℝ𝕊𝔸𝕃 cover
Bunuh Saja Aku Tuhan cover
DIARY BOOK cover
Cinta Tapi Cinta? cover
Cinta Terlarang Seorang Guru cover

A. Y. T. D. A (ANAK YANG TAK DIANGGAP)

7 parts Complete

Pagi begitu cerah dedaunan bergemuruh turun secara bersamaan! Semerbak yang begitu harum dan menawan matahari yang begitu terang menarangi seluruh alam semesta. Terlihat seorang gadis sedang berdiri tampak menghirup udara. "Hufffff! Sejuk sekali!? Awannya sangat cerah dan indah... " Ujar seorang gadis mungil nan cantik angun bak bidadari! Tapi secantik apapun dia dia tetap tidak diinginkan oleh sang orang tua! Kelahiran gadis itu membuat sang papa harus melawan orang tuanya sendiri nenek gadis tersebut dan harus kehilangan nyawa sang kakek semenjak gadis mungil tersebut dilahirkan. "Kalau kamu tidak menginginkan nya biar kan mama yang merawatnya sendiri! Seharusnya kalian bersyukur mempunyai gadis kecil ini! Dia tidak bersalah! Papa meninggal bukan dia penyebabnya tapi kalianlah... " Nenek emosi karna gadis kecil yang masih bayi di telentang begitu keras "Silahkan bawa saja dia dari sini! Aku tidak butuh anak pembawa sial ini bersama ku jika dia disini bisa menjadi malapetaka bagiku... " "Iya mama mau lihat semampu mana kamu sukses ketika menelantarkan anakmu! Demi wanita ini kamu rela membentak ibumu sendiri! Ketika kamu tidak tau arah jalan lagi jangan berharap kalian bisa bertemu kami lagi... " Sang mama (nenek) pergi dan membawa cucu bersama dengannya.