𝐄nd 𝐨f 𝐁eginning ; mashle
  • Reads 3,746
  • Votes 480
  • Parts 12
  • Reads 3,746
  • Votes 480
  • Parts 12
Ongoing, First published Apr 23
𝗞𝗘𝗛𝗜𝗗𝗨𝗣𝗔𝗡 sederhana
dengan akar yang kusut.
━━━━━━━━━━━━━━━

"Dewi yang terhormat, 
tolong berikan alasan anda 
mengapa saya-lah yang harus anda pilih?"

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

mashle x fem! reader
🌾 genre ; 
action, fantasy, comedy,
slow burn, friendship, etc ..
©2024
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐄nd 𝐨f 𝐁eginning ; mashle to your library and receive updates
or
#31mashle
Content Guidelines
You may also like
𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐦𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 [ ᵇˡᵘᵉ ˡᵒᶜᵏ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ] by shineyrin
24 parts Ongoing
- ˢᵉᵒʳᵃⁿᵍ ᵍᵃᵈⁱˢ ʸᵃⁿᵍ ᵈⁱᵖᵉʳᶜᵃʸᵃⁱ ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵐᵉⁿʲᵃᵈⁱ ᵐᵃⁿᵃʲᵉʳ ᵈᵃʳⁱ ˢᵘᵃᵗᵘ ᵗᵉᵃᵐ ˢᵉᵇᵉˡᵘᵐ ᵖᵉⁿᵉⁿᵗᵘᵃⁿ ˡᵒˡᵒˢⁿʸᵃ ᵖᵃʳᵃ ᵖᵉˢᵉʳᵗᵃ ᴮˡᵘᵉ ᴸᵒᶜᵏ. ᴬʷᵃˡⁿʸᵃ ᵍᵃᵈⁱˢ ⁱᵗᵘ ᵐᵉⁿᵒˡᵃᵏ ⁿᵃᵐᵘⁿ ˢᵉᵗᵉˡᵃʰ ᵐᵉᵐᵖᵉʳᵗⁱᵐᵇᵃⁿᵍᵏᵃⁿ ˢᵉᵍᵃˡᵃⁿʸᵃ ᵃᵏʰⁱʳⁿʸᵃ ˢᵉᵗᵘʲᵘ ᵈᵃⁿ ˢᵉᶜᵃʳᵃ ʳᵉˢᵐⁱ ᵇᵉʳᵍᵃᵇᵘⁿᵍ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᴮˡᵘᵉ ᴸᵒᶜᵏ ᵏᵃʳᵉⁿᵃ ᵘˢᵃʰᵃ ᵈᵃⁿ ᵏᵉʳʲᵃ ᵏᵉʳᵃˢⁿʸᵃ ʸᵃⁿᵍ ᵐᵉᵐᵇᵘᵃᵗⁿʸᵃ ˢᵉᵐᵃᵏⁱⁿ ᵈⁱᵖᵉʳᶜᵃʸᵃⁱ ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵐᵉⁿʲᵃᵈⁱ ˢᵃᵗᵘ-ˢᵃᵗᵘⁿʸᵃ ᵐᵃⁿᵃʲᵉʳ ᵈⁱ ᴮˡᵘᵉ ᴸᵒᶜᵏ ᵖᵃᵈᵃ ᵗⁱᵐ ᵗᵉʳˢᵉᵇᵘᵗ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ʰᵃʳᵃᵖᵃⁿ ᵈᵃᵖᵃᵗ ᵐᵉᵐᵇᵃʷᵃ ᵗⁱᵐ ⁱᵗᵘ ᵖᵃᵈᵃ ᵏᵉˢᵘᵏˢᵉˢᵃⁿ ᵈⁱ ᵐᵃˢᵃ ᵈᵉᵖᵃⁿ ⁱⁿⁱˡᵃʰ ᵖᵉʳʲᵘᵃⁿᵍᵃⁿ ˢᵉᵒʳᵃⁿᵍ ᵍᵃᵈⁱˢ ʳᵉᵐᵃʲᵃ ʸᵃⁿᵍ ᵐᵉⁿʲᵃᵈⁱ ˢᵃᵗᵘ-ˢᵃᵗᵘⁿʸᵃ ᵐᵃⁿᵃʲᵉʳ ᵈⁱ ᴮˡᵘᵉ ᴸᵒᶜᵏ 📌 ᵇˡᵘᵉ ˡᵒᶜᵏ, © ᵐᵘⁿᵉʸᵘᵏⁱ ᵏᵃⁿᵉˢʰⁱʳᵒ& ʸᵘˢᵘᵏᵉ ⁿᵒᵐᵘʳᵃ 📌 ᵃˡᵘʳ ᵐᵉⁿᵍⁱᵏᵘᵗⁱ ᵃⁿⁱᵐᵉ ᵈᵃⁿ ᵐᵃⁿᵍᵃⁿʸᵃ 📌 ᵒʳⁱᵍⁱⁿᵃˡ ˢᵗᵒʳʸ ᵇʸ © _ᵈʳᵃᵏᵉⁿʷᶠ
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Unique | Mashle × Fem!reader cover
Follow The Flow  [ Mashle x reader ] cover
𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐦𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 [ ᵇˡᵘᵉ ˡᵒᶜᵏ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ] cover
𝐌𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐝 : 𝑆𝑜𝑛𝑔𝑠 𝑓𝑟𝑜𝑚 𝑡ℎ𝑒 𝑜𝑐𝑒𝑎𝑛 || 𝐈toshi sae cover
antagonis wife [TERBIT] cover
๑˒「ᴍᴀʀʀɪᴀɢᴇ ʟɪғᴇ」⧽ s. haruka cover
◟#𝟏◝˙. 𝗘𝗡𝗖𝗔𝗡𝗧𝗔𝗥 ›› ، 𝑁. 𝐺𝐸𝑁 cover
𝐊𝐨𝐤𝐮𝐡𝐚𝐤𝐮 𝐋𝐞𝐬𝐬𝐨𝐧 ✔︎ cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.