Sebuah kisah tentang Birendra Zain Zivan El-emran seorang pemuda berusia 28 tahun, yang akrab dipanggil Zain. Zain adalah seorang putra kyai sekaligus hafidz dari pondok pesantren Abinya. Paham agama, tampan, mapan, Gus adalah deretan yang tersemat pada dirinya. Namun ujian terbesar datang kepada dirinya ketika lamarannya ditolak oleh seseorang yang dia temui di Mesir. Tidak larut dalam kesedihan dan kekecewaan, Gus Zain kembali melanjutkan studinya di Yaman dan umrah. Namun siapa sangka Allah memiliki rencana yang baik untuk dirinya. Rasa kecewa dan sakit hati yang dia rasakan terbalas ketika dipertemukan dengan cucu teman Abinya. Haya Zareeya El-Hasani. Akankah mereka bisa menjalani takdir yang dituliskan oleh Allah? Apakah Haya akan menerima Gus Zain sebagai imamnya? °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° "Saya bukan hafidz seperti Gus, emang Gus gak malu punya istri yang hafal juz amma aja?" "Gapapa. 1 juz atau 2 juz nanti sisanya sama saya" Seketika Haya tidak menyangka jawaban dari Gus Zain. Niat awal yang ingin membatalkan lamaran ini justru membuatnya kalut. Mengapa Laki laki ini melamarnya sedangkan dirinya bukan seorang Ning, ustadzah, santriwati, dan hafidz seperti dirinya?