When the Salt Tastes Sweet
  • Reads 90
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 90
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 25
Dikabari bahwa teman lamanya di kampung meninggal, Muning tidak bisa menangis. Sepuluh tahun tinggal di kota tanpa pernah pulang, barangkali jadi hilangnya rasa akrab Muning dengan mereka:
Sudjati, lelaki jahil yang dulu sering menaruh belalang di rambutnya;
Gendhis, gadis cengeng karena tak diajak main di empang;
Kinasih, perempuan yang lihai memanjat pohon; dan
Mas Dawan, lelaki baik hati, lemah lembut, yang pernah Muning taksir.

Lantas berita duka yang muncul tak lama setelah Muning di-PHK, membuatnya kembali pulang: untuk silaturahmi, atau melihat pemandangan kampung berharap stresnya sebagai pengangguran bisa hilang, dan tak lupa mengunjungi rumah-rumah teman lamanya, terutama Sudjati ... yang menjadi alasan Muning mudik; melayat.
All Rights Reserved
Sign up to add When the Salt Tastes Sweet to your library and receive updates
or
#22000an
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Mengikat Hati cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Nadira cover
The Agreement [21+] cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
KILLING ME cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Big Man! cover
Becoming the Male Protagonist's Wife cover

Mengikat Hati

45 parts Ongoing

Paradisha dan Arvasatya. Dua manusia yang disatukan dalam ikatan pernikahan melalui sebuah perjodohan yang direncanakan oleh orang tua mereka. Perjodohan di kalangan mereka adalah hal yang biasa. Pasangan mereka ditentukan agar mereka memiliki pasangan yang berasal dari kelas sosial yang sama. Pernikahan mereka juga menjadi jaminan atas kerja sama bisnis yang terjalin, agar kedua belah pihak tidak saling melepaskan diri dari ikatan kerja sama itu dan saling membantu satu sama lain. --- "Aku mau seorang anak dari pernikahan ini" Kata-kata itu membuat Arva terkejut. Paradisha. Perempuan ini sebelumnya mengatakan jika ia bebas melakukan apapun di pernikahan ini. Lalu sekarang meminta seorang anak dari pernikahan yang akan mereka jalankan. Bukankah itu terlihat tidak sinkron? "Kamu ingin mengikatku dengan kehadiran seorang anak?" Itu yang dipikirkan Arva. Percakapannya malam itu dengan Disha menunjukkan jika perempuan ini terlihat tidak masalah dan terima-terima saja dengan pernikahan mereka. Perempuan itu mungkin saja memang menginginkan pernikahan ini. Pemikiran itu memang sedikit tidak masuk akal. Tidak ada alasan yang membuat Paradisha menginginkan pernikahan ini selain titah orang tua. ©reduyerm 2024