Keluarga yang seharusnya saling percaya satu sama lain kini tidak lagi setelah rahasia sang ayah keluar dan membuat kedua kakak beradik ini salah paham. Mengenai kakak nya yang tak mendapat perlakuan adil, justru membuat Cesar kesal dan menganggap keluarga nya sekarang itu palsu. Dia ikut terlibat juga dalam peristiwa kecelakaan dua gadis kembar yang berujung tragis, peristiwa malang itu hanya di ketahui oleh Cakra seorang sang kakak dari Cesar.
Terlibat dalam kematian saudara kembar nya Carlos? Tak memungkinkan bagi Cakra bisa mendapatkan satu pun kalimat maaf dari adik nya. Lebih dari belasan tahun Cakra telah menyembunyikan hal ini bahkan keluarga nya dari Cesar. Ketakutan terus menyelimuti, tidak memberitahu nya hanya karena takut jika Cesar akan menuduh yang tidak tidak.
"Sebenarnya gue ga ada maksud buat bunuh saudara gue sendiri!."
"Ya terus maksud lo gimana?! Siapa yang bunuh kak Carlos kalo bukan lo!."
"Ayah! Kalo bukan karena ayah gue ga bakal nyembunyiin masalah segede ini!."
"Lo egois, kak."
Tidak membaik? Tentu saja, semenjak kejadian itu justru membuat hubungan kedua nya renggang bahkan sang ibu nekat mengakhiri hubungan nya dengan suami nya agar sang anak tidak merasakan kesedihan lagi atas perilaku yang di lakukan sang ayah.
"Cara bunda salah."
"Nak, bunda hanya ingin yang terbaik."
♪♪♪♪
Menatap langit langit mendung membuat cesar kembali ingat kepada foto yang telah dia temukan di lemari rahasia milik sang ayah yang selalu terkunci selama belasan tahun. Cesar hanya bisa menangis dan menangis saat mengetahui perilaku kejam sang ayah dan juga kakek neneknya kepada kakak nya sendiri. Sungguh ironis, keluarga apakah ini.
Sehingga, pembalasan dendam pun telah mencapai puncak yang mengharuskan Cesar harus kehilangan nyawa nya untuk selama lama nya.
"Kak, makasih ya?."
♪♪♪♪
"Keluarga palsu."
♪♪♪♪
"Lo penyebab kematian kembaran gue."
"Maksud lo?."