A Man I Despise

Ayahku memang seorang pecundang. Aku membenci pria itu. Ia tak lebih dari seorang lelaki egois yang selalu berbuat sesuka hatinya.

Ia membuang ibuku. Tanpa rasa tahu malu, ia dengan begitu entengnya menikah lagi dengan wanita pilihannya. Sekarang, ia membuangku!

Itulah mengapa, aku tak pernah segan untuk menarik urat marah pria itu. Dia sudah memberi ibuku banyak kesulitan. Sekarang, aku akan memberikannya hal yang sama.

Bermusuhan dengan salah satu pemimpin geng di lingkungan tetanggaku terdengar seperti ide menarik untuk memancing amarah ayahku. Namun, aku tidak menduga jika kecerobohan itu hampir mengantarkanku pada kematian dengan cara paling gila.

Tidak sampai pria itu membuangku ke pelosok Amerika. Menyuruhku tinggal di daerah paling terisolir bersama salah satu adiknya yang aku sendiri tak pernah tahu bahwa ia punya.

"Sampai aku membereskan kebodohanmu, tinggalah di sini bersama Brutus!"