Kisah sang bartender dengan bosnya. "Ini... apapun ini... kau tahu, antara kita. Apa ini?" Pria itu mengeratkan lengannya di sekelilingku lalu memutar kursi barku agar kami saling berhadapan dan lutut-lutut kami saling bertabrakan. Tangannya yang lain bergerak ke sisiku dan mengelus sepanjang lengan telanjangku, membuat seluruh bulu roma di tubuhku berdiri. "Aku tidak tahu," bisik pria itu kemudian, tapi ekspresi wajahnya tampak lembut dan matanya menghangat, ada kilat di kedua kedalaman mata hijaunya itu. "Kau ingin mencari tahu?" "Yeah, Flynn," bisikku lalu.