"Anda yang bernama Tuan Sebastian?"
Sosok kecil di depannya membuat Sebastian Kellen keheranan.
"Ya, ada yang bisa aku bantu, boy?"
Lelaki itu memposisikan tubuhnya setara dengan bocah kecil yang ia yakini masih duduk di bangku sekolah dasar kelas satu atau dua.
"Kenalkan, namaku Sagara Putra Sebastian. Aku adalah anakmu."
"Siapa yang mengatakan itu padamu?"
"Aku memakai namamu di belakang namaku. Jadi aku ini anakmu, Tuan."
"Beritahu aku siapa ibumu?"
"Shanum Aurelia."
Sebastian ingat! Itu adalah nama mantan istrinya.
"Berapa usiamu?" Jantung lelaki itu berdegup kencang.
"Enam tahun."
Sayangnya Sebastian dan Shanum berpisah delapan tahun yang lalu.
"Aku memang mewarisi wajah ibuku, tapi aku mewarisi warna matamu. Mataku berwarna coklat seperti matamu."
Sagara tak akan mudah menyerah.
Ia akan berusaha meraih hati Sebastian dengan caranya sendiri.
Ia yakin Sebastian menyukainya.
Ada kisah yang belum usai antara lelaki yang dia panggil Daddy Sebastian ini dengan Bunda Shanum, ibu kandungnya.
Sagara akan memberikan ibunya kebahagiaan yang seharusnya wanita itu dapatkan.
Walau kenyataannya, Sagara harus menghadapi Oma Widuri, ibu kandung Sebastian.
Lalu ada Tante Vita Paramita yang menjadi istri sah Sebastian, yang tak menyukai kehadirannya.
Di sisi lain, ada Om Malik yang tak goyah mendekati bundanya.
Bagaimana kisah Sagara yang ingin menyatukan Bunda dan Daddy-nya?
Bisakah dia melakukan hal itu?
Karena jika itu dia lakukan, ada hati gadis kecil yang juga terluka. Hati milik Ciara Putri Sebastian, anak dari Vita dan Sebastian.
Teruslah sembunyikan dusta, sampai ke ujung dunia. Sampai hatimu menyerah dan berkata lelah!
Binar mengerutkan dahinya "Beliau mana pantas ditaksir sih, off limits, pantasnya buat dikagumin."
Warning:
[ Sexual assault and harassment, violence, mature.]
lot of typos and incorrect sentences, any insight will be appreciated. My apologies for the inconveniences
Zero tolerance for any indication of plagiarism. Join me at the table, coffee in hand, along with my lawyer.
but anyways 🎀🫰