Dulu aku sangat antusias sekali membahas tentang kelulusan dan hendak kemana aku melanjutkan cita-citaku. Aku selalu punya rencana tanpa melibatkan keridhoan Tuhan.Karena aku percaya bahwa tuhan akan menyertai langkahku dengan sejuta ekspetasiku. Aku selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diriku sendiri. Meski banyak yang bilang bahwa aku tak layak punya masa depan. Aku percaya bahwa tuhan akan memberikan ku jalan sesuai dengan sabda rasul barang siapa bersungguh-sungguh dia akan berhasil.Berbagai macam hinaan aku terima dengan ikhlas. Namun,tuhan tak berpihak padaku.Banyak perkuliahan yang menolakku.Ku coba melamar pekerjaan tapi tiada juga yang menerima.Aku bingung,harus bagaimana? Dan berakhir aku membantu ibu di pasar berjualan di pasar.Sungguh malu,aku jadi beban keluarga.Hinaan dari orang-orang pesantren nyata terjadi padaku. Oh tuhan,sungguh tidak adil bagiku. Bagaimana dengan ketaatan ku selama ini apakah tidak bisa setimpal dengan harapan yang telah ku susun rapi?lalu untuk apa aku disini? jika aku tak berguna sama sekali.All Rights Reserved
1 part