Menceritakan sosok lelaki bernama Muhammad Hafsh Zayn Al Faruq Ibnu Zainal Abidin, yang biasa dikenal sebagai Zayn, meski tidak terlahir dari keluarga ulama, tetapi ia memiliki cita-cita menjadi pendakwah sesuai dengan pesan almarhum mendiang kakek, namun ada saja problematika yang harus dihadapi Zayn semasa muda, mulai dari naik turunnya iman, lingkungan yang tak beraturan, cinta sebelum halal, hingga kebebasan dalam mengambil keputusan yang diberikan sang ayah. Mendapatkan kesempatan untuk belajar di 4 negara tentu sangat menggiurkan, semasa perjalanannya ia mendapat banyak pengalaman, mulai dari merintis karier sebagai penyanyi dan pebisnis, walaupun hal itu semua bertentangan dengan tujuan awalnya, mendapat fitnah sebagai teroris serta extremist dikarenakan memeluk Islam, tak mematahkan semangatnya untuk terus berjuang dijalan Allah.