Dimulai dari Jun yang mendapat pesan misterius dari seorang pria yang mengaku tengah menghadapi krisis di belahan dunia lain. Mereka menjadi sebuah tim yang terhubung lewat pesan. Dan meskipun Jun tidak pernah melihat wajah maupun suara orang yang selama ini ia 'bantu', ia merasa bahwa siapapun dia, dia tidak berbohong pada Jun. "Jika saja kita salah langkah, aku pasti akan mati." "Kita tim yang hebat!" >> Penafian Semua yang tercantum dalam cerita ini merupakan fiksi yang merupakan adaptasi dari game "Dead City". Nama karakter serta visual merupakan orang nyata, namun cerita ini sama sekali tidak berhubungan secara langsung dengan para tokoh didunia nyata. Saya hanya menjadikan mereka sebagai karakter dalam cerita, serta tidak bermaksud menyinggung personal terkait maupun pihak instansi manapun. Semua kredit kembali pada Hybe Labels, Pledis ent, BigHit ent, Seventeen, dan Everbyte. Semua kredit pada foto maupun video, kembali pada pemilik. Saya mengambil foto sebagai referensi dan visual guna memperjelas jalan cerita. Saya mengambil foto dan video dari berbagai platfrom sosial seperti Twitter, Facebook, Google, YouTube dan sebagainya. Adapun kredit untuk efek suara maupun lagu yang saya tambahkan dicerita ini kembali pada agensi, komposer dan penyanyi. >> Peringatan Cerita ini mungkin mengandung hal-hal yang dapat menganggu kenyamanan pembaca seperti adegan sadis, kata-kata kasar serta musik yang mungkin kurang nyaman didengar. Cerita ini juga mengandung adegan bromance. Bagi para LGBTQ-phobic dan minor dipersilahkan meninggalkan laman ini. Vote dan comment kalian akan sangat membantu meningkatkan semangat saya dalam mengembangkan cerita ini :) Selamat membaca!