Transmigrasi Zuohang (END)
  • Reads 19,225
  • Votes 1,618
  • Parts 59
  • Reads 19,225
  • Votes 1,618
  • Parts 59
Complete, First published Apr 30
Mature
Akibat mengutuk sebuah novel yang dibeli olehnya, Zuoshan secara tidak sengaja bertransmigrasi ke dalam novel tersebut. Nasib sial tidak berhenti di situ.. dia yang ditakdirkan mati di akhir cerita disebabkan antagonis cowo, kini menjadi rebutan para karakter utama..

Bagaimana Zuoshan dapat menyelamatkan dirinya daripada protagonis-protagonis utama tersebut?

Main casts: Zuohang
                    : Zhangji
                    : Zhixin 
                    : Yu Yuhan 
                    : Zhang Junhao
		    : Su Xinhao
		    : Zhang Zeyu 

Dan anggota tf family 3rd generation
Slightly TnT members

BxB
AllXZuohang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sorry if there are any mistakes because Indonesia is not my main language
All Rights Reserved
Sign up to add Transmigrasi Zuohang (END) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Obsession To Me? [ HIATUS ] cover
Kesempatan Singkat cover
Jin & Jun cover
save me please cover
Our Little Bunny cover
tranmigrasi badboy (Revisi) cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.