[END] Spring Night Kissing Evening Breeze (1v1, R18)
  • Reads 11,896
  • Votes 100
  • Parts 10
  • Reads 11,896
  • Votes 100
  • Parts 10
Complete, First published May 01, 2024
Mature
Novel Terjemahan



[Kakak yang Cerdas dan Mampu × Mahasiswa Kampus Berwajah Hitam]
Fu Xianghuan dengan sempurna menafsirkan apa artinya menjadi "mahasiswa muda". Senyumnya yang cerah, kelopak mata tunggal, dan gigi harimau yang lucu... sangat memenuhi standar estetikanya.
Perbedaan usia keduanya yang terlalu jauh. Perbedaan usia delapan tahun masih membuatnya ragu, namun gairah di antara keduanya membuatnya tak mampu menahan diri dan mulai terpuruk.
Saya bisa keluar dari aula, masuk dapur, dan naik ke tempat tidur.
"Kak, menginaplah malam ini... oke?"
Mahasiswa nakal yang penurut itu sebenarnya hanya berpura-pura?
Awalnya saya mengira itu adalah seekor anjing Golden Retriever, lucu, menggemaskan, dan lugu -
tetapi setelah saya membuka bungkusnya, saya menemukan bahwa itu benar-benar berbeda dari kelihatannya.
"Maafkan aku, Kak, aku tidak bermaksud begitu... Siapa yang menyuruhmu menangis begitu keras tadi malam hingga aku tidak bisa berhenti."



-Selesai-
All Rights Reserved
Sign up to add [END] Spring Night Kissing Evening Breeze (1v1, R18) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
(END)Pemerkosaan Bandit (Tinggi H 1V1 SC)   cover
Thank U (JAEHYUCK) cover
Hello, KKN! cover
Just an escape cover
SAFE HAVEN [ The Maze Runner ] cover
Seventh Bride Of The President: Buy a Wife✔️ cover
Wedding Agreement [SEULRENE] ✔️ cover
Dark Love cover
LOCKED - Behind The Mask ✔ cover
[END] Obscene Clinical Trial cover

(END)Pemerkosaan Bandit (Tinggi H 1V1 SC)

62 parts Ongoing Mature

NOVEL TERJEMAHAN Judul asli : 匪姦(高H 1V1 SC) Pengarang: Hutan Gelap Karena kekeringan di kampung halamannya, orang tua Mu Rou memintanya pergi ke ibu kota sebelum dia meninggal, dan bergabung dengan keluarga Xia, yang pasti dia punya kerabat bayi ketika dia masih kecil. Di luar dugaan, sebelum memasuki Beijing, Mu Rou dihadang preman, meski suasana kedua faksi itu kacau, Mu Rou tidak bisa menghindarinya.