PROLOG
Ada orang-orang yang hadir dalam hidup kita cuma sebentar, tapi efeknya lama banget. Kayak jejak yang nggak kelihatan, tapi selalu ada. Kadang cuma lewat, kadang cuma senyum, kadang bahkan cuma jadi bayangan di koridor sekolah. Tapi entah kenapa, hati tetap ngeyel buat nyimpen.
Begitu rasanya sama dia.
Sama Rayan.
Aku nggak pernah deket sama dia. Nggak pernah ngobrol serius. Bahkan mungkin dia nggak tahu kalau aku pernah memperhatikan setiap detail kecil tentangnya. Suara ketawanya, cara dia duduk sambil nyender ke kursi, sampai gaya jalannya pas buru-buru ke kantin. Semua itu simpel banget, tapi buat aku... cukup buat jadi alasan jatuh hati diam-diam.
"Lan, delapan kali lo ngelirik kelas dia hari ini," bisik Kinna waktu itu, nadanya setengah cekikikan.
"Apa sih, Kin. Nggak kok," jawabku. Padahal jelas-klaras aku bohong.
Aku cuma seorang Alana yang nyimpen perasaan sendirian. Sementara dia, si Rayan yang aku suka, jalan di hidupnya sendiri. Dia jatuh cinta, patah hati, jatuh cinta lagi. Ada Nadira, lalu Sava. Sedangkan aku? Aku cuma ada di pinggir cerita, bukan tokohnya.
Waktu terus lari. Hal-hal berubah terlalu cepat. Sampai akhirnya kami nggak lagi satu sekolah. Nggak satu lingkungan. Nggak satu dunia. Sekarang aku nggak tahu kabarnya gimana, nggak tahu dia bahagia atau enggak, nggak tahu dia masih inget aku yang cuma lewat atau enggak.
Yang aku tahu cuma satu:
Perasaanku ke dia nggak pernah benar-benar selesai.
Dan mungkin ini bodoh, tapi aku masih berharap. Masih nyimpen doa kecil yang cuma aku sendiri yang tahu. Doa bahwa suatu hari nanti, entah kapan, entah bagaimana... hidup bakal ngasih kesempatan buat kami ketemu lagi.
Buat tahu apakah "kami" itu sebenarnya nggak pernah ada.
Atau cuma belum sempat terjadi.
Brothership/Family
Leno Alvares itu miskin. Orangnya tuanya telah tiada hingga membuat menjadi susah untuk bertahan hidup.
Namun karena dia memiliki wajah yang begitu imut, ia memanfaatkan wajahnya itu agar bisa membuat orang-orang membantu kehidupan sehari-hari.
Dia berpura-pura polos agar bisa memikat hati banyak orang.
Hingga Leno membuat suatu rencana agar bisa mendekati orang kaya untuk bisa menipu mereka dan membuat mereka luluh padanya dengan berpura-pura polos.
Sayangnya Leno tidak berpikir bahwa keluarga yang di dekatinya malah begitu terobsesi padanya. Belum lagi ternyata ada yang mencoba untuk menyingkirkannya.
* * *
"Tolongin!! Gua nggak polos, semuanya tipu-tipu om! Pulangin gua! Mau pulang!!"
"Baby, kau milik kami sekarang ~~"
"Tidak!!"
* * *
🥉#cerdik / 03/08/2025
🥉#babyboy / 07/08/2025
🥈# cerdik/ 07/08/2025
🥈#babyboy/ 09/08/2025
🥇#babyboy/ 10/08/2025
🥇#family/ 11/08/2025
🥇#lucu / 11/08/2025
🥉#babyboy/ 11/08/2025
🥉#bromance/ 16/08/2025
🥈#bromance/ 17/08/2025
🥇#licik/ 18/08/2025
🥇#babyboy/ 18/08/2025
🥇# bromance/ 01/09/2025
🥈#keluarga/ 19/09/2025
🥇#adik/ 27/10/2025