AMETHYST
  • Reads 55,942
  • Votes 11,782
  • Parts 48
  • Reads 55,942
  • Votes 11,782
  • Parts 48
Ongoing, First published May 01, 2024
Mature
OC : Naruto by Masashi Kishimoto
AU Naruhina by me🤗


Seandainya waktu itu Hinata si gadis malang tidak memasuki kamar sang rubah dan membiarkannya mati kelaparan, mungkin hal tidak terpuji ini tidak akan terjadi, dan seandainya saja gadis bersurai merah jambu itu tidak terus-menerus membuat si pria blonde tercintanya patah hati, maka dirinya tak akan menjadi korban pelampiasan seperti saat ini.

Hyuuga Hinata gadis sebatang kara berusia 16 tahun yang telah dijadikan Naruto menjadi seorang wanita beberapa minggu yang lalu. Dia si putri tunggal Hyuuga Hiashi yang dititipkan oleh ayahnya itu kepada sahabat karibnya Namikaze Minato, nan merupakan salah satu jejeran orang terkaya di Asia.

Bagaimana nasib Hinata selanjutnya?

Warning!!!🔞 tolong bijak dalam membaca🤗
All Rights Reserved
Sign up to add AMETHYST to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
brother ; drarry cover
Kesayangan Bunda cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Kisah Tak Sempurna cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.