Todoroki tidak selalu menjadi remaja ambis yang mengejar puncak oya atau mengalahkan Murayama. Ia kadangkala bisa menjadi remaja seusianya yang bimbang akan masa depan atau mengharapkan untuk merasakan cinta seperti remaja pada umumnya. Namun sayangnya, Todoroki itu sangat buruk jika berkaitan dengan segala hal yang berkaitan dengan perasaan. Pemuda berkacamata itu terlalu disibukkan dengan ambisinya sejak kecil. Diremehkan dan dibully ketika di bangku kanak-kanak membuatnya mengusahakan segala macam usaha untuk menjadi yang terkuat. Ia sama sekali tidak punya waktu untuk sekedar berpikir mengenai kencan dengan seorang gadis. Sampai hari itu, tepat setelah ia dikalahkan oleh Murayama untuk pertama kalinya. Seorang gadis berambut panjang dengan payung birunya menatap Todoroki dengan tatapan teduh, tepat dibawah rintik hujan yang membasahi keduanya, sore itu. Untuk pertama kalinya selama 18 tahun hidupnya, seorang Todoroki Yosuke merasakan jatuh cinta kepada seorang gadis misterius.
13 parts