Golongan Unggul, arti nama sekolah elit itu. Sekolah Golongan Unggul, dan mereka benar-benar unggul dalam segala bidang. Tidak salah memang ketika pemerintah memutuskan untuk menamai sekolah hebat itu dengan nama Adhigana. Sekolah yang menghasilkan siswa-siswa luar biasa itu memang tidak ada tandingannya dengan sekolah lain. Bahkan tidak bisa dibandingkan dengan sekolah setingkat mereka dimana pun. Entah setan apa yang merasuki pemimpin Negara pada saat itu hingga mendirikan sekolah tiada tanding ini. Sekolah yang terlihat begitu berambisi dalam menghasilkan bibit-bibit unggul yang diharapkan kedepannya bisa memimpin dan mengarahkan Negara ini dengan baik.
Siapa pun yang pertama kali melangkahkan kakinya masuk ke gerbang sekolah, bisa melihat betapa megah, luas dan lengkapnya sekolah itu. Terletak disebuah pulau terpencil di bagian laut timur, bangunan mereka berdiri kokoh nan megah disana dengan kurikulum yang berbeda dengan sekolah lain dan full English. Namun terlepas dari kemegahan serta elitnya sekolah ini, siswa-siswanya justru menjadi sangat disiplin, rendah hati dan terdidik dengan baik.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.