New Beginnings: A Genshin Fanfiction
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published May 02
'Seriusan nih, aku harus tinggal disini selama kurang lebih 4 tahun, bareng mereka???' batin [name] yang speechless dan terheran-heran karena apa yang ia lihat di depan nya.













HELLOO! it has been a looong time, isn't it?? udah 3/4 tahun an aku hiatus sebagai writer, dan akhirnya aku memutuskan bikin book lagi, dengan college life & genshin impact sebagai tema nya! i really hope you guys will love this new book, just like my old books (yang udah ku unpublish, ehehe) <3
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add New Beginnings: A Genshin Fanfiction to your library and receive updates
or
#589genshin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
Rafa  cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.