Revenge {enhypen}
  • Reads 169
  • Votes 88
  • Parts 7
  • Reads 169
  • Votes 88
  • Parts 7
Ongoing, First published May 02
Beberapa siswa kelas 12 tewas bunuh diri satu persatu secara misterius. Setelahnya, banyak hal yang terjadi 

Kisah tentang 7 sahabat yang berusaha untuk memecahkan segala masalah yang ada. Kisah tentang sebuah persahabatan, kepercayaan, dan kekecewaan. Kisah tentang pembalasan dendam seseorang. 

- Rasa sakit dibalas dengan rasa sakit, nyawa dibalas dengan nyawa -

Tw : psikopat, darah, dan sejenisnya
All Rights Reserved
Sign up to add Revenge {enhypen} to your library and receive updates
or
#445darah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
An imperfect story  || NI-KI ENHYPEN  cover
luka cover
Berharap || Ni-ki - Enhypen cover
Fiction -sungjake✔ cover
DAMAGRANTI || PJS cover
Rafa [End💗] cover
My death || Sunghoon enhypen ✓ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rumah untuk adik adik - Lee Heeseung cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.