Ketika itu Valerie dipertemukan dengan Alita dengan seribu rasa dan ekspresinya. Pertemuan yang melibatkan dua musim di Indonesia, musim kemarau dan musim hujan. -- Sampai pada Valerie kehilangan arahnya, menyesal dengan segala yang telah dilaluinya dan mulai menjalankan hidupnya hanya untuk hidup. Dengan air mata yang sebenarnya sudah lelah untuk menetes dan kata yang terucap setiap hari pada saat bangun tidur dan sebelum ia tidur, "Kembalilah."