Di desa Tulungpanggon, kecamatan Pangkai, kabupaten Pati, telah terkubur sebuah aib dari seorang wanita. Dia tak bertuan, tak bernama, tak berdosa, dan juga kata-katanya begitu mengucilkan pikiran setiap orang dalam segenap keresahan malam yang sunyi.
Di penjuru kota, hari-hari Mariam penuh dengan intrik. Saat perceraiannya dengan Handoko, wanita itu mulai resah, terutama di mana dia harus tinggal. Mariam akhirnya pulang, menuju kampung yang tidak pernah dia dengar, temui, bahkan asing selama hidupnya. Dalam malam yang sunyi, jari-jari aib yang terkubur, menyembul dalam mimpi dan hidupnya. Seperti berusaha menunjukkannya pada Mariam demi sebuah alasan kekal. Mariam harus membalasnya. Namun, sebelum itu terjadi, ada sebuah rahasia yang terungkap dan merubah kehidupannya.