6 parts Ongoing Ting! Suara notifikasi dari handphone miliknya membuyarkan lamunan Hilmi.
"Aku ada gula, kesini aja. -No 305"
Mata Hilmi membelalak kaget. Tetangganya yang tak pernah ia lihat wujudnya itu, mau memberinya gula?
Setelah berfikir lima menit, akhirnya ia memutuskan untuk pergi mengambil gula dari tetangga misteriusnya itu.
"Ayo, Hilmi. Pasti bisa!" Monolognya dalam hati.
Hilmi menghela nafas sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu nomor 305 itu.
Cklek! Pintu terbuka.