Kala ku seorang diri menatap langit dengan penuh harap. Mencoba kembali ke ruang yang menusuk jiwa. Sakit, sesak, senang, sedih, bahagia, dan kecewa ada semua pada kala itu. Hmmm yaa, slalu ku sebut masa lalu. Setiap sabtu malam, ku tegakkan badan ini, duduk rapi, dan mulai berkencan dengan seseorang yang selalu menemani aktivitas ku selama hampir 5 tahun. Ia kadang mengerti ku dan kadang tidak sama sekali, disitu kadang saya merasa sedih. Ku beri nama dia Leptip! You know what I think? Yaahh ... Teretetttttt...... Tradisi yang slalu ku lakukan sabtu malam adalah mengenangnya, mungkin kalian menganggap tradisiku ini gila. Tapi, itu tak bisa ku hentikan. Aku selalu bahagia & sedih ketika mengenang masa lalu yang telah banyak kulewati. Kadang, ku berfikir...ya itu hanya ada pada hari itu, tak mungkin ku menggapainya lagi. Aku sendiri sadar jika yang ku lakukan itu hal bodoh bahkan sangat bodoh. Hoby kok mengais masa lalu! Please think! Think ! think ! bisa bisa gila karna masa lalu. Tak semua masa lalu wajib di lupakan. Kalian mungkin mengetahui jawabannya! Jawab dan tanya diri sendiri. Setelah Leptip membuka webnya, ku mulai bermain dengan blog. Biasalah, rutinitas mencurhatkan isi hati ! judulnya aja mengais masa lalu ... Dear shadow, Hai, apa kabar "Kamu"? Semoga selalu baik-baik saja. Entah aku bingung mau ngomong darimana, intinya kamu masih menjadi bayang semu di hidupku. "Kamu" selalu merubah sikapku dengan isyarat. Amplitudo yang menggerakkan hatiku untuk selalu berharap padamu. "Kamu" aku selalu merindukanmu yang seharusnya tak ku rindukan. Ada apa dengan hati ini? Sekian lama ku mengenalmu, baru saat ini rasa itu muncul begitu jelas setelah kau mulai berlali menjauhiku. Ia selalu memaksa "Kamu" untuk hadir dihatiku, tapi ku tak berharap itu terjadi. Asal "Kamu" tahu, sesungguhnya ku lelah! Go away from my heart! From my life!