Story cover for Fallen Chronicles by Be_Honest_Im_Sinner
Fallen Chronicles
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 07, 2024
Renji punya banyak mantan.

Namun, semua mantan ini adalah karakter fiksi dalam game pasca-apokaliptik.

Sebagai penganut kekuatan mutlak, setiap kali karakter menjadi tidak berguna dalam permainan, Renji akan melucuti peralatan mereka, mengambil sumber daya mereka, dan membuang mereka ke latar belakang sebagai pengasuh, memberikan yang terbaik untuk karakter baru yang kuat.

Tentu saja, Renji selalu bersikeras bahwa ini hanya sementara, semua demi kemajuan dalam game dan menyelamatkan dunia pasca-apokaliptik yang genting ini!

Tetapi...

"Karakter Fiksi" ini sepertinya tidak melihatnya seperti itu.

Ketika Renji, dengan penekanannya pada kekuatan dan perencanaan yang cermat, memenuhi misinya sebagai "penyelamat", mengakhiri sumber Miasma Tercemar di gurun dan menjadi orang pertama yang mencapai "izin sempurna".

Dia tiba-tiba menemukan dirinya dipindahkan ke tahap kedua permainan.

Dia mengira dia akan terbang secara langsung, menjalani kehidupan tanpa beban, tetapi Renji menyadari bahwa segala sesuatunya tidak seperti yang dia bayangkan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Fallen Chronicles to your library and receive updates
or
#814mystery
Content Guidelines
You may also like
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
36 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
You may also like
Slide 1 of 9
Renjana [COMPLETED] cover
May I Love You? cover
Cyan Teal cover
I Just Wanted A Peaceful Life, But My Power Turned Me Into A Legend cover
Langkah Dalam Kebetulan cover
Kesempatan Kedua Mengubah Masa Depan cover
STARTING TO GET OBSESSED  cover
Midnight Love cover
Dead or Alive in Second Life : Remastered [Discontinued] cover

Renjana [COMPLETED]

36 parts Complete

Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021