"Jangan salahkan takdir, salahkan perasaan kita, Sereia." ujar Sagara. Tidak, sebanyak apapun kalimat yang Sagara ucapkan, aku tak akan pernah mau membenarkannya. Perasaan kami tak pernah salah. Sejak awal, takdirlah yang mempermainkan kami berdua. "Cukup, Sagara. Jangan bicara soal takdir padaku. Aku tidak akan pernah mau menerimanya. Aku hanya ingin terus bersamamu, selamanya." "Sudah cukup sampai di sini saja. Kita usai, Sereia. Berhenti memanggilku dengan nama, panggil aku 'kakak' seperti yang kamu lakukan sebelumnya. Karena sampai kapanpun, aku tetaplah kakakmu dan akan selalu menjadi kakak lelakimu, selamanya." Sagara... Tapi aku tidak mau... Usai. CAST OC X RIIZE ©story by najaesthetic