HARASTHA [ Seni Merawat Luka ]
  • LECTURAS 13,133
  • Votos 1,780
  • Partes 40
  • LECTURAS 13,133
  • Votos 1,780
  • Partes 40
Concluida, Has publicado may 09, 2024
SPIN OFF RINTIK SENDU 

Luka ada karena kita yang dengan sadar menciptakannya, kecewa ada karena kita juga yang dengan sadar memupuknya. Jangan pernah menyalahkan Tuhan dengan dalih 'keadilan' karena kitalah yang terlalu banyak berangan.

Seolah mengkambinghitamkan takdir, meraung tak terima dengan apa yang ada di depan mata, seakan dunia telah hancur dan runtuh seketika. Bangunlah! Jangan terlalu mendramatisir. Namanya hidup memang harus berkawan dengan 'perjuangan'.

Tidak ada luka yang sembuh secara tiba-tiba, maka rawatlah! 

Merawat luka tidak ada salahnya jika memang bahagia menjadi tujuannya. Jangan pernah abai atau meremehkan, karena luka yang besar dan dalam berawal dari luka kecil yang dibiarkan tanpa pernah mendapat penanganan.

-Harastha Razqya-
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir HARASTHA [ Seni Merawat Luka ] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#8rohani
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Determinan (END) cover
Penantian Terindah [COMPLETED] cover
END Putra yang Tak Kupunya x Ketabahan Seorang Janda cover
Rahasia Takdir ✔ cover
FaNa cover
Zidni Dan Zara  ✔ TERBIT cover
Hati Sinta cover
Menikah tapi Tak Serumah [End] cover
Jodoh Pilihan Abi cover
Ada ALIF Disini [Selesai]✓ cover

Determinan (END)

45 Partes Concluida

Langkahnya terhenti, diam terpaku. Bibirnya ingin sekali menyuarakan segala resah relungnya yang merasa tak diperlukan adil oleh keadaan. Dia tak meminta rasa itu hadir. Jika dia menyemogakan yang terbaik, lantas kenapa tinta yang tertoreh di lembar kehidupannya tak bisa mencoret nama laki-laki itu, Gus Zain. Bersinggungan dengannya di rotasi kehidupan cukup menyesakkan bagi Ahwa. Merasakan sendirian, lalu dihakimi lancang mengagumi. Dia ingin pergi. Terlepas dari segala ekspektasi, menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran tentang di taraf mana dirinya berada. Sungguh, Ahwa ingin merutuki hatinya sendiri. Terlalu tinggi terbang, padahal tempatnya bukan di atas. Di sana hanya terombang-ambing bersama hujan. -Karya kolaborasi bersama @NajwaFaizah146_ Awal: 15 Juni 2022 Akhir: -