"Pake seragam tuh yang bener! Lo mau sekolah apa mau jadi panglima tempur?" cetus Gabby sinis.
"Bawel, catet aja nama gue." balas Gavin tak memperdulikan.
"Lo tau? Buku catetan ini cuma penuh sama nama lo doang!"
"Bagus dong? Biar kalau lo kangen gue, lo tinggal baca nama gue tiga kali, nanti gue bakalan muncul dibelakang lo." seru lelaki itu dengan senyum tengilnya.
Gavindra Rezvanza, seorang Troublemaker SMA ZERO yang tidak pernah kapok menjadi biang kerok ataupun langganan BK sekolah. Hal yang selalu membuat Gabriella Zhylavalerie jengah dibikinnya. Mengapa Gabriella terseret? Jawabannya itu karena, Gabriella adalah pengurus OSIS Divisi Kepribadian yang bertanggung jawab terhadap kedislipinan siswa/siswa SMA Z. Namun, hanya Gavin lah yang berhasil membuatnya menjadi sosok Gabriella yang lain. Sikap sabarnya seketika menghilang hingga memunculkan jiwa psikopatnya secara nyata. Mengibarkan bendera perang secara terang-terangan.
Akan suatu ketika, pengibaran bendera permusuhan itu mulai lenyap karena kesalahan Gabriella sendiri. Nametag OSIS yang menjadi harga dirinya disekolah jatuh ke tangan seorang troublemaker sekolah. Siapa lagi kalau bukan? Gavindra Rezvanza.
"Lo cari ini, kan?" tanya Gavindra sembari memegang nametag osis milik Gabriella.
Satu alis Gabriella terangkat, benaknya bertanya-tanya, mengapa benda itu ada di tangan orang di depannya?
"Balikin." pintanya dingin, padahal jantungnya berdegup kencang.
"Lo gak kaget kalau nametag ini sama gue?"
Gabriella hendak mengambil nametag itu namun tertahan, "Gak penting, Vin. Balikin, itu punya gue."
"Ada syaratnya." ujar lelaki itu membuat Gabriella mengangkat sebelah alisnya.
"Apa?"
"Jadi pacar gue dulu." jelasnya.
"Gue lebih milih di evaluasi, dibanding harus jadi pacar lo!"
"Terserah, lo bakalan butuh gue." kata lelaki itu ingin beralih pergi, belum ada beberapa langkah Gavindra pergi, sebuah tangan sudah menahan dirinya terlebih dulu.
Aluna terbangun dalam tubuh Anindya, seorang figuran dalam novel yang pernah ia baca. Anin adalah salah satu sahabat dari tokoh antagonis. Saat ia berada di dalam novel, banyak sekali fakta dan teka-teki yang Aluna baru tau.
Bagaimana Aluna menjalani hidupnya di dalam novel? Akankah ia bisa memecahkan teka-teki di dalam novel ata sebaliknya?