The Qonsequences (Flashback Story)
  • Reads 264,867
  • Votes 21,724
  • Parts 107
  • Reads 264,867
  • Votes 21,724
  • Parts 107
Complete, First published May 10, 2024
"i'm broke and hopeless too."

Disclaimer!
Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar.

Love, penulis.

Season 2 (This is a flashback story from "He Fell First and She Never Fell?")
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Qonsequences (Flashback Story) to your library and receive updates
or
#105comedy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Aku yang tak diinginkan cover
HUSBAND  cover
Partner [Nathan Tjoe A On] cover
The Crown [EUNKOOK]✔ cover
BABY CHANIE cover
GALLA [end] cover
Duke's Grip cover
30 Days Chance _Only you are my wife_ cover
Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔ cover
Monofonir (Rizky Ridho Ramadhani) cover

Aku yang tak diinginkan

19 parts Ongoing

"Jangan banyak alasan kamu pasti melakukan itu hanya untuk menggodaku!" Alfa langsung mendorong punggung Aleena untuk menjauh darinya. Dan lagi-lagi Aleena hampir terjatuh karena Alfa yang begitu kasar memperlakukan dirinya. "Jangan terlalu besar kepala, karena saya menikahi mu. Pernikahan ini terjadi, hanya karena saya ingin membalas dendam atas kematian calon istri ku!" Desis Alfa, ia menatap tajam pada gadis yang baru saja resmi menjadi istrinya. "Balas dendam apa? Kenapa mas ingin Membalas dendam pada Aleena, yang bahkan tidak tau siapa calon istri mas?" Tanya Aleena, bingung. "Jangan memasang wajah sok polos itu di depan ku. Karena sampai kapan pun, kamu tetap pembunuh!" Alfa mencengkram kuat pipi Aleena, membuat gadis itu mendongakkan kepalanya. "S-sakit.." Ringisnya, dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Rasa sakit ini belum seberapa dengan rasa sakit yang ku rasakan karena kejahatan kamu pada wanita yang aku cintai!" Alfa menghempas wajah Aleena kasar, membuat gadis itu tersungkur ke lantai. Aleena hanya bisa tersenyum miris mendengar apa yang suaminya katakan. Ternyata ia telah salah paham dengan niat laki-laki tampan itu. Ia pikir Alfa datang dengan tiba-tiba untuk melamar karena tujuannya baik, namun ia salah.