Nur Auni Humaira. Sebuah nama yang cukup untuk membuat semua orang tersenyum. Sikapnya yang sedikit gila namun menghiburkan, menjadi sebab hampir semua insan menyayanginya. Namun, di sebalik tawa yang ceria itu, tersembunyi seribu luka yang dipendam. Topeng yang dia bina selama ini mula retak-dan seorang lelaki muncul untuk meruntuhkannya sepenuhnya. "Are you okay?" - Muhammad Haikal Ar-Rayyan "I... I'm good." - Nur Auni Humaira Hanya tiga patah perkataan sudah cukup untuk menghancurkan tembok yang Auni bina selama ini. Tapi siapa lelaki itu? Dan mengapa dia terasa begitu familiar? "Trust me, Auni. With me, you can't do nothing but smile. I will do my best to make you happy. And with me, your smile will never be fake." - Haikal "Okay, I trust you. Make me happy." - Auni "I will, Amore Mio." - Haikal Entah kenapa, Auni rasa dia boleh mempercayai lelaki itu. Namun, semakin dia mendekati Haikal, semakin banyak teka-teki muncul. Semua tentang lelaki itu terasa dekat, tapi penuh misteri. "Selagi nyawa dikandung badan, aku tak akan lepaskan kau. Kau milik aku. Selamanya." - ? Luka lama yang pernah sembuh kini kembali berdarah. Hidupnya mula terasa kosong, dan dia semakin tenggelam dalam kekeliruan. Namun akhirnya, Auni menemui satu jawapan yang dia cari selama ini. Redha Allah. Itu yang dia perlukan untuk membalut lukanya yang terdalam.All Rights Reserved
1 part