Di antara langit yang membentang luas, Kapten Al-Hafiz Arrayan Al-Fathan terbiasa menerbangkan pesawatnya melintasi berbagai negara.
Namun, sejauh apapun ia pergi, hatinya tetap selalu berpulang pada satu nama yang menjadi cinta pertamanya, Azzahraa Humaira As-Syifa. Gadis bercadar dengan tutur kata lembut dan akhlak yang memukau.
"Aku akan kembali untukmu, Zahra. Sejauh apa pun aku melayang, hatiku tetap berlabuh padamu." Al- hafiz Arrayan Al-Fathan.
Tepat saat Hafiz hendak mengikat janji suci dengan Zahra, takdir berkata lain. Kecelakaan tragis merenggut ingatannya, meninggalkan Zahra dalam kepedihan yang tak terkatakan. Saat Hafiz telah kembali pada negara tempat ia dilahirkan, matanya menatap Zahra sebagai orang asing.
Sementara itu, hatinya zahra bagai ombak yang pecah di tepian, berkali-kali dihantam kenyataan yang tak pernah ia bayangkan. Lelaki yang telah lama ia tunggu, yang namanya ia sebut dalam doa di sepertiga malam, kini menatapnya tanpa pengakuan.
Di antara kenangan yang hilang, Zahra harus memilih: antara bertahan dalam bayang-bayang atau merelakan cinta yang mungkin takkan kembali. Namun, mungkinkah hati yang telah terikat dapat menemukan jalannya lagi?
"Ya Allah ,Jika hatinya telah Kau hapuskan dariku, ajarilah aku bagaimana caranya merelakan..." Azzahraa Humaira As-Syifa
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka memasak dan kucing, gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona melihat ketampanan dan kharisma pria itu. Sayangnya, Ares tidak begitu memperhatikannya dan hanya menganggap Gabbie sebagai adik dari sahabatnya.
Namun, satu malam merubah segalanya...