Setelah tiga tahun bertunangan dengan Ran Mouri, gadis impiannya, Shinichi menyadari bahwa ternyata hubungan ini bukanlah hal yang benar-benar dia inginkan selama ini. Tanpa bisa dicegah, hubungannya dengan Ran lambat laun menjadi hambar. Di sisi lain, keberadaan Shiho sebagai partnernya membuat Shinichi menjadi terlalu bergantung pada wanita itu. Hingga tanpa sadar Shiho sudah menjadi "rumah" sesungguhnya bagi Shinichi. Meski awalnya Shinchi selalu mengaku bahwa Shiho hanyalah partner, namun dia tidak bisa menjelaskan sikapnya yang selalu mencegah Shiho untuk berkenalan dengan pria lain, atau bagaimana Shinichi selalu menghabiskan waktunya dengan Shiho alih-alih dengan tunangannya. Malang bagi Shinichi, dia baru menyadari bahwa dia menganggap Shiho lebih dari sekadar partnenrnya saat Shiho telah meninggalkannya. Shiho tahu bahwa orang seperti dirinya memang tidak pantas mendambakan hal semacam pernikahan dan keluarga. Mimpi itu terlalu mewah baginya. Namun, kebersamaannya dengan Shinichi selama sepuluh tahun terakhir ini menjadikannya lupa diri dan mulai mengembalikan harapannya. Perasaan cinta yang selalu berhasil dikhianatinya itu, kali ini membuatnya tidak berdaya dan mendorongnya untuk menjadi orang jahat sekali lagi. Bolehkah dia menjadi serakah? Atau mungkin, ini lah waktu yang tepat baginya pergi selama-lamanya dari Shinichi? --- Two-Shot love story about the right people in the wrong path. "Aku tahu ini kejam, tapi aku berharap kau juga menderita seperti ku yang tersiksa karena tidak bisa bersamamu"