Berpacaran dengan seorang santri sepertinya adalah hal bodoh yang aku lakukan, namun di saat aku mencoba untuk menjauhinya ia malah datang ke dalam mimpiku sambil berkata untuk menunggunya, aku bingung dengan semua ini, aku pun ingin mengakhiri cerita ini, aku tidak ingin terbelit-belit di dalamnya, aku ingin mengakhiri cerita yang ku buat sendiri dengan seorang santri itu. Aku juga tidak bisa melawan takdir, jika ia memang bukan untukku lantas mengapa aku masih menunggunya, lantas msngapa aku masih mengharapkannya? jika ia hanyalah ujian, mengapa aku sangat mencintainya?, sampai aku berdo'a di sepertiga malam untuk di persatukan dengannya dan akhirnya aku jauh darinya, aku ingin jawaban atas pertanyaanku ini, tapi aku hanya bisa berdo'a dan menjalankan kisah ini dengan ikhlas... jika dia bukan jodohku maka pasti akan ada jodoh yang lebih baik darinya...