Kingsbridge K-12 High School, bukan hanya sekolah biasa. Dengan reputasinya yang terpahat dalam emas sebagai lembaga pendidikan elit, sekolah ini menjadi magnet bagi para murid yang berhasrat untuk meraih masa depan cerah. Namun, di balik gemerlapnya fasilitas dan prestise, tersembunyi sebuah rahasia mengerikan yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.
Misteri pembunuhan yang menghantui koridor-koridor sekolah ini telah menjadi legenda urban yang menyeramkan. Ketika fajar menyingsing, warga sekolah sering kali menemukan jejak-jejak mengerikan dari tragedi yang terjadi semalam. Korban-korban yang tak berdosa, dengan nyawa mereka yang terenggut secara tragis, meninggalkan pertanyaan besar: Siapa pelaku di balik kekejaman ini?
Di tengah kecemerlangan dan kejayaan, Kingsbridge K-12 High School menyimpan sebuah kisah gelap yang menanti untuk diungkap. Sebuah kisah yang menggabungkan keindahan dan ketakutan, harapan dan putus asa, cahaya dan kegelapan. Ini adalah kisah tentang sekolah yang menjadi mimpi indah bagi banyak murid, namun juga menjadi mimpi buruk yang tak pernah berakhir bagi yang lainnya.
Siapakah sosok dibalik ini semua? Apakah kamu mendengar kisah serupa sebelumnya?
SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS KARENA KEPENTINGAN PENERBITAN BUKU‼️
Orang-orang berkata mempunyai hal yang tidak di miliki itu menyenangkan. Tapi tidak bagi Keysa Herlin gadis yang bisa melihat mereka sejak kecelakaan beruntun yang menyebabkan dirinya mati suri. Kehidupan nya berubah drastis setelah dirinya pindah ke SMA Jaya Melati.
Keysa harus bertahan dengan teror hantu yang melegenda di sekolah barunya. Sebuah koridor panjang tak berpenghuni akibat tragedi kebakaran sepuluh tahun yang lalu.
Tidak di sengaja Keysa terjun lebih dalam hingga dirinya harus bisa menghadapi kenyataan pahit untuknya. Serangkaian kejadian yang membuat misteri keluarganya perlahan terbongkar. Di tempat koridor itu pun Keysa menemukan bukti dalang di balik tragedi kebakaran koridor SMA Jaya Melati.
***
Api terus menyala tanpa menyisakan satu benda pun yang utuh di sepanjang koridor itu. Dari sisi lain, di saat nyawanya meregang pupil mata gadis itu melihat ke sekeliling. Meskipun tubuhnya habis terbakar namun dendamnya tidak pernah hilang. "A-aku bersumpah a-kan meng-mengha-bisi ketu-runan KALIANNN!!!"
***