~Terkadang kita mengira seseorang yang peduli dengan kita itu seseorang yang selalu ada buat kita, namun tenyata salah. Ya, Nafisa mengira Rifki lah seseorang yang tepat, ternyata tidak. Berbeda dengan Ali, sosok yang datang tanpa Nafisa minta dan menjadi perantara hijrahnya. Ali adalah orang yang cuek, tidak pedulian terhadap orang lain, bahkan punya tampang menyeramkan. Nafisa sangat mengagumi sosok Ali, namun ia hanya bisa mendo'akan Ali melalui penciptanya. Jika Allah meridhoi kami, pasti kami dipertemukan walaupun jarak memisahkan kami dan waktu yang membentang jalan kami.~