TOGA [TERBIT] Rev ✓
  • LETTURE 1,016
  • Voti 381
  • Parti 25
  • LETTURE 1,016
  • Voti 381
  • Parti 25
Completa, pubblicata il mag 13, 2024
[TERBIT] 

• Terdapat 6 bab tambahan dalam versi cetak.
• Adegan tambahan di setiap bab.

Tanggal PO (24 Juni - 08 Juli 2024)

|~•~|

"Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang" 
-Ir. Soekarno

Kunci = Mimpi

Dunia = Gembok

Kita memegang kunci dalam mimpi, kita bergerak mengejar mimpi untuk menemukan gembok yang kita cari.

Sebuah gembok tidak akan terbuka jika tidak ada kunci.

Kejarlah mimpimu, genggam terus kunci itu ditanganmu. Dan temukanlah gembok yang kau cari. Sekalipun seluruh penjuru dunia harus kau datangi. Jangan pernah berhenti mencarinya.

Jika sudah menemukan gembok itu, bukalah. Dan didalamnya, kau akan menemukan hasil dari kerja kerasmu.

Gembok itu menunggu kunci yang kau genggam.

#1/311 merantau (15/05/24)
#1/38 radja (15/05/24)
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere TOGA [TERBIT] Rev ✓ alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#559ratu
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
ALIF 2 : AGEN[IUS] di Sastra_Lara
17 parti In corso
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
A T L A N T I S  cover
Sorry I Love You cover
Istri Sang Juragan (21+) cover
Friends With Benefits (New Version) cover
'Perjodohan' cover
Keluarga Bebas (Dark Side) cover
ALZELVIN cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
"Rumah" cover

ALIF 2 : AGEN[IUS]

17 parti In corso

Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.