Berkomedi Diatas Bumi
  • Reads 102
  • Votes 11
  • Parts 10
  • Reads 102
  • Votes 11
  • Parts 10
Ongoing, First published May 14, 2024
Setiap jiwa memiliki peran yang besar dalam alam kehidupannya masing-masing, termasuk aku, kau dan mereka. Bumi tak lebih dari wadah rutinitas budak korporasi, anak pejabat, pelayan tuhan dan komedian dengan hayalan dan perut lapar nya. Kesadaran tidak dapat dimiliki oleh setiap orang, maka dari itu buku ini tersedia di rak bukumu untuk menggetokkan kepalanya nanti. Bacalah hingga tuntas, jika belum memahami harap ulangi dan baca kembali.
Karya: Fufu re fefe
All Rights Reserved
Sign up to add Berkomedi Diatas Bumi to your library and receive updates
or
#14pria
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Hyacinth cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
DONE FOR ME cover
My Papa cover
Alaskar cover
Menantu Vs Mertua cover
AZIEL DIANDRA cover
 El and Jerganio  cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.