Ash selalu percaya bahwa keluarganya terhormat dan memiliki reputasi kuat. Namun, saat ia kembali ke Indonesia, kenyataan mulai berubah. Perlahan, ia mendengar bisik-bisik tentang skandal yang melibatkan keluarganya. Meski ingin mempercayai bahwa semua itu hanyalah gosip, bukti-bukti mulai bermunculan. Di tengah kebingungannya, neneknya tiba-tiba menunjuk Ash sebagai guru pengganti di SMA Adhikari, sekolah milik keluarga mereka, dengan alasan untuk menambah pengalaman. Ia diminta mengajar kelas unggulan yang memiliki beberapa murid bermasalah. Di sana, Ash mulai bertemu dengan orang-orang yang secara langsung terkena dampak dari tindakan keluarganya di masa lalu. Salah satu yang paling mencolok adalah Atara, seorang siswi yang jarang hadir di kelas dan lebih sering menyendiri di gedung sekolah yang sudah terbengkalai. Meski banyak yang mencoba membuatnya sadar, logika Ash tetap menolak untuk mengakui kesalahan keluarganya. Baginya, apa yang terjadi hanyalah bagian dari dunia bisnis-kerugian yang tak bisa dihindari. Namun, semakin dekat hubungannya dengan Atara, semakin besar tekanan yang Ash rasakan dari kenyataan yang sulit diabaikan. Apa yang dulu ia anggap sebagai "keharusan bisnis" kini menampakkan korban-korban yang nyata di hadapannya. "Permintaan maaf mungkin nggak akan pernah cukup untuk menebus apa yang terjadi," ucap Ash dengan nada berat. "Dan gue harap ini bisa menggantikan kata maaf tersebut."All Rights Reserved
1 part