Pada tahun pertamanya, Inka Anaira dikenal sebagai Sang Pemegang Keberuntungan. Tahun keduanya ia dikenal sebagai Wajah Shankara. Tahun ketiganya, ia adalah Bintang Terakhir Yang Tersisa. Setelah liburan kecil-kecilan di pantai yang diimpikan semua orang di kota kecilnya, Inka mendapati dirinya terbangun di bangsal rumah sakit. Seolah kejutan adalah nama tengahnya, ia ditolak keluarga besarnya sendiri. Luntang-lantung menapaki dirinya di atas duri tajam lantas dihantam rasa bersalah, ia dipaksa mengulang rutinitas yang sama. Rutinitas di mana ia menganggap itulah takdir selamanya sebab roda kehidupan membawanya di puncak. Namun, masa ini berbeda, ia akan mengalami rutinitas yang sama dengan status rodanya ialah perlawanan dari tahun sebelumnya. Bagaimana rasanya hidup dipeluk lara setelah hidup dipeluk tawa? 「𖢲 ˋ ─ Ms. Cloudie 𝑲𝒚𝒓𝒆𝒏𝒂, 09062024