Perempuan Gila Yang Melahirkan Aku menyaksikan perempuan gila itu melahirkan di sebuah gubuk buruk. Sudah lama kuintai dan kuamati diam-diam. Bukan tanpa maksud kenapa aku melakukan itu. Aku yakin, tidak akan ada yang peduli dengannya. Aku hanya cemas, jika bayi yang ada dalam perutnya itu tidak selamat ketika dia melahirkannya ke bumi ini. Begitu tangisan sang bayi bergema di gubuk buruk itu, aku segera menyerbu masuk laksana penjahat merampok rumah pejabat negara. Perempuan gila itu terlihat lemas tidak berdaya. Bukan aku tidak mempunyai jiwa kemanusiaan, tetapi aku hanya takut kalau orang-orang berpikir yang tidak-tidak tentang aku. Segera kubungkus tubuh mungil itu setelah memotong tali ari-arinya. Jeritan sang bayi membuat jantungku kian berdetak dengan cepat. Aku segera berdiri, dan menatap sekilas perempuan gila itu. Dia menatapku dengan tatapan yang tidak kumengerti. Namun, ada sejumput asa di sana. Entah perasaan lega, entah dia ingin berterima kasih. Tidak bisa kuartikan pandangan matanya yang penuh misteri itu. Secepat kilat, aku keluar dari gubuk itu dan berlari menuju mobilku yang terparkir di pinggir jalan. Langit kian menua dengan cahaya rembulan kian temaram. Tangisan sang bayi seolah-olah ratapan kepedihan karena aku memisahkannya dari ibunya. 💗💗💗 Halo, Guys! Jangan lupa subscribe cerita ini, ya? Pastikan kalian selalu membacanya sampai habis. Jangan lupa Love, Komen, Dan Share cerita ini ke sosial media kamu, 😍😍😍
3 parts