Love And Current 🔞 [suosaku] [S2 Start]
  • Reads 56,124
  • Votes 3,624
  • Parts 26
  • Reads 56,124
  • Votes 3,624
  • Parts 26
Ongoing, First published May 16
-ᴏɴɢᴏɪɴɢ-
[S2 start!]

"𝘋𝘪𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘦𝘬𝘰𝘳 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘭𝘢𝘬" Batin orang itu

Warna mata emasnya memicu gejolak kenikmatan ku, apa ada yang salah dengan tubuh ku?. 

Mengapa aku terus tertuju pada nya? Mungkinkah... Aku... Menginginkan nya. 

Objek hidup itu ialah Sakura Haruka.

"Kitty, ya sebutan itu cocok untukmu" 





WARNING! JUDUL CERITA DIUBAH.
AU! [Slowburn]
jan salpak lo
bxb
shipper [suosaku]
baku non baku
All Rights Reserved
Sign up to add Love And Current 🔞 [suosaku] [S2 Start] to your library and receive updates
or
#629fanfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Be a good antagonist cover
Nothing to Hide 2 [Ongoing] cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Dialy Life Mamah Bakugou cover
He Fell First and She Never Fell? cover
 gungoo | heaven chasing hell [ END ] cover
Dangerous!!! cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.